PAPUAInside.com, JAYAPURA— Program Otsus sangat baik untuk masyarakat Papua di berbagai sektor terutama sektor pendidikan dan kesehatan, sehingga harus dilanjutkan.
Penilaian tersebut disampaikan Tokoh Adat / Ondoafi Kampung Skori Distrik Kemtuk Gresi, Kabupaten Jayapura, Demianus Kedubrung.
“Saya setuju program Otsus tidak dapat dan harus melihat, karena dampak positifnya telah kami rasakan,” ungkap Demianus, Minggu (18/10/2020).
Menurutnya, meskipun program Otsus sudah bagus namun harus di evaluasi penggunaan dananya dimaksimalkan agar sampai ke lapisan masyarakat akar rumput untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP) di bumi cenderawasih.
“Kontrol dan pengawasan program Otsus sangat penting kita lakukan bersama, penerapan tepat sasaran,” kata Demianus.
Ia menambahkan penggunaan dana Otsus dibagi untuk tiga sektor, yaitu kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan. “Mari kita dukung sama-sama program Otsus dan pemerintah untuk masa depan Papua lebih baik,” ajak Demianus.
Senada dengan Demianus, tokoh adat/Ondoafi Kampung Bagia Pir 3, Distrik Arso Kabupaten Keerom, Fransiskus Kimber mendukung kelanjutan Otonomi Khusus demi kepentingan seluruh masyarakat Papua.
“Kenapa harus ditolak? Mereka itu tidak paham tujuan program Otsus sebenarnya, bahwa sangat penting program tersebut untuk mendongkrak kemajuan masyarakat Papua,” ujar Fransiskus yang prihatin banyak rakyat Papua yang justru menolak Otsus dilanjutkan.
Dikatakan masyarakat Papua sekarang ini masih sangat membutuhkan Program Otsus, karena merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah untuk masyarakat Papua.
“Program Otsus merupakan sumber pembangunan Papua di berbagai sektor,” tegasnya lagi.
Fransiskus berharap masyarakat Papua lebih bijak dalam menanggapi isu yang berkembang saat ini terkait program Otsus.
“Lebih baik kita berpikir positif untuk membangun Papua ke arah yang lebih baik,” ujar Fransiskus seraya mengajak seluruh rakyat Papua untuk bersama sama bergandengan tangan demi terciptanya Papua penuh damai, aman dan tentram.** (adv)
Editor: Nethy DS|