Oleh: Faisal Narwawan|
PAPUAInside.com, JAYAPURA – Kaum muda Papua tidak luput dari perhatian Presiden RI Joko Widodo.
Dalam kunjungannya ke Papua dalam rangka pembukaan PON XX tahun 2021, Presiden menyempatkan diri meresmikan pembangunan gedung Papua Youth Creative Hub atau Papua Muda Inspiratif (PMI) di Jalan Poros, Distrik Abepura, Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021).
Gedung ini akan dijadikan pusat penggerak untuk mengembangkan bakat pemuda-pemudi Papua dan direncanakan selesai 11 Oktober 2022.
“Kita ingin memberikan ruang yang sebesar-besarnya setelah saya bertemu dengan komunitas PMI. Kemudian ada ide membuat Papua Youth Creative Hub di tempat ini atas arahan lapangan, masukan-masukan lapangan yang di dapatkan dari Kepala BIN,” kata Jokowi dalam sambutannya, Sabtu (2/10/2021).
Nantinya, ribuan anak muda Papua berkumpul di tempat tersebut.
“Kita harapkan nantinya Papua Youth Creative Hub bisa menjadi motor penggerak, menjadi pusat pengembangan talenta-talenta hebat di tanah Papua, menjadi pusat kreatif anak-anak muda Papua dalam memperkuat sistem inovasi yang ada,” kata Jokowi.
Pembangunan Papua Youth Creative Hub juga diharapkan dapat menggali potensi kreativitas anak-anak muda Papua.
Presiden Jokowi yakin potensi dari anak-anak muda masih banyak dan perlu wadah untuk dapat dikeluarkan.
“Saya yakin masih banyak potensi yang belum tergali dan belum terkembangkan. Itulah tugas kita baik di Papua maupun Papua Barat, banyak bibit-bibit unggul dan talenta-talenta yang sangat baik di bidang sains, budaya maupun di bidang olahraga. Dan ini jadi tugas besar kita semuanya untuk menyiapkan manajemen talenta yang baik dan tertata,” ucapnya.
Jokowi menyampaikan bahwa di gedung ini akan menjadi masa depan yang cerah untuk menciptakan bakat-bakat anak-anak muda Papua. Mulai dari enterpreneurship, petani milenial, hingga pemuda Papua yang memiliki bakat dibidang digitalisasi.
“Disini akan diurus mengenai enterpreneurship, petani milenial yang akan dimunculkan, kemudian berkaitan dengan membangun ekosistem digital, research dan inovasi yang dikembangkan. Saya kira inilah masa depan kita semuanya, masa depan Indonesia, masa depan tanah Papua ada di Papua Youth Creative Hub,” tutur dia.
Sementara, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menyampaikan gedung Papua Youth Creative Hub akan merujuk pada bangunan identik dengan tanah Papua.
Budi Gunawan menyebut, gedung ini akan menampung seluruh bakat-bakat anak-anak Papua dan Papua Barat dalam mengembangkan kreativitasnya.
“Bangunan ini nantinya akan dikelola secara profesional oleh putra-putra daerah Papua serta mendapatkan pendampingan dan bantuan baik teknis maupun praktis dari lembaga kementerian maupun lembaga sejenis para stakeholder agar sustainable ssecara profesional dan finansial,” jelasnya.
Pembangunan gedung Papua Youth Creative Hub juga menjadi sejarah baru sekaligus pelopor kemajuan bagi generasi pemuda-pemudi Papua.
“Groundbreaking kali ini menjadi tonggak sejarah, simbol pemersatu sekaligus pelopor kemajuan bagi generasi pemuda Papua untuk bermengekspoitasi talenta muda-mudi yang telah dikembangkan di 7 wilayah adat Papua yang saat ini beranggotakan 2.025 orang di provinsi Papua dan Papua barat,” jelas Budi Gunawan.
Ia juga mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang sudah memberikan perhatian lebih terhadap anak-anak muda Papua.
Budi Gunawan yakin adanya gedung Papua Youth Creative Hub akan mengubah wajah Papua yang lebih gagah dengan segudang talenta yang luar biasa.
“Ini semua akan mengubah wajah Papua yang tentunya melibatkan kesejahteraan Papua ke depan dengan semboyan torang pasti bisa yang artinya merangkul semua anak muda, menunjukkan anak-anak muda bisa yang sejajar dengan saudara-saudaranya,” pungkas dia.
Komunitas Papua Youth Creative Hub atau Papua Muda Inspiratif memiliki ke anggotaan sebanyak 2.025.
Ini sudah berkembang sejak pertama kali pada 2019 bertemu Presiden Joko Widodo berjumlah 21 orang.
Pembangunan gedung Papua Youth Creative Hub ini akan melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementian PUPR) dengan menelan biaya Rp 95 Miliar dan ditargetkan akan selesai pada Oktober 2022. **