Presiden Jokowi Diharapkan Membuka Pesparani I Papua

Pastor John Jonga . (istimewa)
banner 468x60

Oleh: Nethy DS |

Papuainside.com, Jayapura— Presiden Joko Widodo diharapkan bisa menghadiri Pesparani (Pesta Paduan Suara Gerejani) I Provinsi Papua yanga kan digelar 14-18 November 2019 mendatang di Jayapura.

banner 336x280

Harapan tersebut disampaikan Pastor Paroki Hepuba Wamena Jayawijaya Johanes Jonga yang juga peraih anugerah Yap Thian Hiem 2009 lalu.

Kehadiran Presiden Joko Widodo di Papua di tengah situasi saat ini dimana baru saja terjadi kerusuhan di Jayapura dan Wamena Jayawijaya menurut Pastor Jonga sangat tepat karena akan menepis banyak kesalahpahamn dan ketidakpastian yang muncul sebagai dampak dari kerusuhan.

“Termasuk penguatan kepada warga yang masih trauma dan pemerintah daerah di sejumlah kabupaten yang bingung kemana arah kondisi Papua saat ini. Jika Jokowi hadir, maka akan memberikan penguatan, peneguhan kepada seluruh masyarakat Papua, terlebih Pesparani ini akan diikuti 29 kabupaten/kota di Papua,” ujar Pastor Jonga.

Kehadiran Presiden akan memberikan kepastian dan kekuatan bagi warga yang terkena musibah. ”Hal ini juga untuk memberikan penguatan kepada semua umat beragama, suku bangsa untuk tetap melangkah bersama jaga kedamaian, keberagaman dan persatuan Indonesia di tanah Papua,” jelasnya, Selasa 22 Oktober 2019.

Lanjut Pastor Jonga, dengan kehadiran Jokowi yang baru kembali dilantik akan membuat makna baru bagi masyarakat Papua dan kehadiran Jokowi dalam Pesparani ini menjadi nilai tertinggi untuk membuktikan bahwa benar toleransi dan keberagaman di Papua dirawat oleh seluruh umat beragama yang ada di tanah Papua.

“Pak Jokowi tinggal meneguhkan dan memberikan penguatan kepada seluruh masyarakat di Papua, untuk kembali maju bersama, menciptakan kedamaian di Papua,” ujarnya.

Pastor yang juga dikenal sebagai penggiat HAM ini sudah bicara kepada panitia, jika ada kesempatan Presiden Jokowi membuka acara Pesparani perdana ini, maka panitia sudah siap dan serius mempersiapkan pesta paduan suara ini untuk kebersamaan umat beragama.

Umat Katolik di tanah Papua akan menggelar Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesprani) perdana di Bumi Cenderawasih yang rencananya akan dilaksanakan di Kota Jayapura pada 14-18 November 2019.

Pesparani ini disambut gembira dan penuh syukur bagi seluruh umat beragama di tanah Papua, sebab dalam pembukaan Pesprani I Katolik akan melibatkan seluruh umat beragama di tanah Papua.

Panitia acara dalam Pesparani ini akan melibatkan agama lain dalam pesta pembukaannya. Misalnya saja akan ada lantunan lagu Qasidah yang  dipersembahkan oleh umat muslim di tanah Papua, lalu ada juga persembahan dari agama Kristen Protestan, Budha, Hindu hingga Konghucu.

Pastor Paroki Hepuba, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Pastor John Jonga menyebutkan dengan momen kebersamaan seluruh umat beragama di Papua, alangkah indahnya jika Presiden Joko Widodo yang baru saja dilantik, membuka acara Pesparani perdana umat Katolik di tanah Papua.

Kata Pastor Jonga, momen ini sangat menguntungkan negara, jika Presiden Jokowi hadir langsung ditengah umat beragama di tanah Papua. **

banner 336x280