Oleh: Vina Rumbewas |
Papuainside.com, Wamena– Terkait situasi Papua yang bergejolak belakangan ini, sebanyak 300 personel Brimob dari Bangka Belitung tiba di Jayawijaya, untuk membackup pengamanan.
300 personil Brimob ini didatangkan dua gelombang, yakni pada minggu (01/09) dan Senin (02/09) menggunakan pesawat polri.
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya mengatakan personel Brimob itu akan membantu anggota polres yang sudah disiagakan.
“Objek vital dan fasilitas umum sudah kita amankan karena ada kekuatan Brimob 300 orang dari Bangka Belitung,” katanya di Wamena, Senin (02/09).
Ditegaskan pula, kepolisian tidak akan memberikan izin bagi masyarakat untuk melakukan demonstrasi sebab berpeluang ditunggangi kelompok separatis.
Menurutnya, jika diizinkan dan kelompok separatis menyusupi maka kemungkinan akan terjadi demonstrasi anarkis.
“Kami sudah sampaikan maklumat dari Kapolda untuk tidak melakukan demo, tidak membawa senjata tajam, dan tidak penyebaran hoaks. Kalau paksa lakukan demo saya bubarkan,” tegasnya.
Tonny mengatakan kepolisian terus menangkal informasi bohong yang meresahkan masyarakat.
“Untuk tingkatkan pengamanan, kita muspida sepakat untuk lakukan patroli. Tadi malam sampai jam 1:30 WIT untuk mengantisipasi situasi yang ada, dan puji Tuhan hingga siang ini situasi masih kondusif,” tutupnya. **