PAPUAInside.com, JAYAPURA— Reskrim Polres Puncak melakukan penyelidikan terkait terbakarnya isntalasi BTS4 dan BTS 5 di Distrik Mabuggi, Kabupaten Puncak mengakibatkan jaringan komunikasi ke Puncak da sebaliknya terganggu.
‘’ Polres Puncak telah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Sementara kasus ini tengah ditangani ole Sat Reskrim Polres Puncak,’’ tulis Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal dalam rilisnya, Senin (11/01/2021).
Dijelaskan, Pada hari Sabtu tanggal 9 Januari 2020 pukul 17.03 WIT bertempat di Perbukitan Pingeli, Distrik Omukia dan perbukitan Duagi wilayah Muara Distrik telah dilakukan pengecekan Instalasi BTS 4 dan BTS 5 yang lost Signal.
‘’Pada hari dan tanggal tersebut diatas pukul 17.03 WIT telah dilaksanakan pengecekan secara langsung dari pihak Palapa Ring Timur dengan menggunakan Helly Cooper PK IWV Lama untuk menkonfirmasi terkait lost signal di BTS 4 yang terletak di perbukitan Pingeli, Distrik Omukia dan BTS 5 yang terletak di perbukitan wilayah Muara Distrik Mabuggi, Kabupaten Punca,’’ terang Kamal.
Dari hasil pengecekan di BTS 5 yang terindikasi lost signal pada hari Rabu tanggal 6 Januari 2021 terdapat string, panel solar cell, genset dan perangkat lainnya yang terbakar sehingga menyebabkan pembangkit daya ke tower tidak terkoneksi dan link radio ke Telkom maupun Telkomsel terputus.
Setelah melaksanakan pengecekan di areal BTS 5 dilanjutkan pengecekan di areal BTS 4 yang terindikasi lost signal pada hari yang sama terdapat string, panel solar cell dan perangkat lainnya yang terbakar sehingga menyebabkan pembangkit daya ke tower tidak terkoneksi dan link radio ke Telkom maupun Telkomsel terputus. Akibat dari kejadian ini jaringan 4G Telkom Ilaga terputus dan Link Palapa Ring Sugapa, Ilaga, Mulia terputus.
Akibat peristiwa ini, BTS 4 mengalami kerusakan pada string, panel solar cell dan perangkat lainnya yang terbakar, BTS 5 mengalami kerusakan pada string, panel solar cell, Genset dan perangkat lainnya yang terbakar. **
Editor: Nethy DS|