Polres Jayapura Kota Resmi Jadi Polresta Jayapura Kota

Kapolda Papua Irjen pol Paulus Waterpauw didampingi Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru dan undangan menekan tombol menandai peningkatan status dari Polres Jayapura Kota menjadi Polresta Jayapura Kota. (foto: Humas Polda Papua)
banner 468x60

oleh: Faisal Narwawan |

PAPUAinside.comJAYAPURA – Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw secara resmi mengukuhkan tipe Polres Jayapura kota menjadi Polresta Jayapura Kota, Kamis (27/2/2020) pagi.

banner 336x280

Pengukuhan ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan batu prasasti oleh Kapolda Papua di damping Kapolresta dan tamu undangan.

Kapolda Paulus Waterpauw dalam sambutannya berpesan agar pelayanan Polresta lebih baik lagi setelah adanya perubahan tipe.

“Perubahan tipologi ini merupakan tindak lanjut dari salah satu program prioritas Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si yaitu penataan kelembagaan dengan menata organisasi sesuai kebutuhan dan tantangan tugas serta peningkatan tipe satuan keamanan.  Ini sudah melalui proses panjang studi kelayakan sejak tahun 2016 dan dinilai bahwa kinerja Polres Jayapura Kota dan jajaran sudah baik dan optimal,” ujar Kapolda.

Foto bersama pengukuhan Polres Jayapura Kota menjadi Polresta Jayapura Kota. (foto: Humas Polda Papua)

Perubahan tipe perlu dilakukan mengingat wilayah Kota Jayapura merupakan Ibu Kota Provinsi Papua yang mana selain sebagai pusat pemerintahan provinsi juga merupakan urat nadi perekonomian dan pendidikan yang memikat banyak orang dari berbagai daerah baik luar papua maupun kabupaten.

Kabupaten lain di Papua datang dan hidup di kota ini, sehingga tidak heran jika wilayah Port Numbay ini disebut juga sebagai miniatur Indonesia.

Sejalan dengan hal itu, maka dibutuhkan satuan kepolisian yang memiliki jumlah personel, anggaran, dan peralatan yang lebih.

“Jika kita lihat dari sisi tantangan tugas, wilayah Kota Jayapura memiliki rangking kriminalitas cukup tinggi di wilayah Papua terutama kejahatan konvensional, mengingat wilayah Kota Jayapura berbatasan darat dan laut dengan negara tetangga Papua New Guinea,” tambah Kapolda.

Tantangan tugas lainnya di tahun 2020 ini Kota Jayapura juga merupakan salah satu tempat perhelatan PON 2020 di Provinsi Papua.

“Meskipun Kota Jayapura tidak menyelenggarakan Pilkada namun berbagai persoalan pilkada dari 11 Kabupaten di Provinsi Papua diperkirakan juga dapat berdampak terhadap keamanan di kota ini.

Melihat kebutuhan dan tantangan tugas tersebut maka keputusan peningkatan tipe Polres Jayapura Kota menjadi Polresta Jayapura Kota sudah sangat tepat.

“Ada beberapa pesan yang ingin saya sampaikan untuk dipedomani, pertama kita harus membangun komunikasi dengan semua pihak, jangan membatasi diri, kita harus dengar segala informasi. Jagalah kerukunan antar masyarakat dengan melibatkan para tokoh dan himbaulah kepada masyarakat agar bekerja sebagaimana norma yang biasa,” pesan Kapolda.

Diingatkan juga bahwa  personel di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota harus bekerja dua kali dibandingkan teman-teman yang bekerja di wilayah lain, jangan habiskan anggota kita untuk melaksanakan kegiatan yang sifatnya rutinitas.

“Para anggota harus memahami peran dan tugasnya masing-masing. Tingkatkan kegiatan memelihara kamtibmas dengan menggelar patroli dan razia skala besar bersinergi dengan satuan TNI,” tambahnya lagi.

Selain Poresta Jayapura Kota, ia juga sudah meminta kepada Kapolri untuk mendapatkan kenaikan tipe dibeberapa Polres yang ada di Papua.

“Pak Kapolri sudah meminta kita untuk melakukan telaan staf untuk perubahan tipe itu. Misalnya di Merauke, Biak, Timika dan sebagainya akan secepatnya kita kaji,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Kota Jayapura, para Pejabat Utama Mapolda Papua, para tokoh agama, tokok masyarakat serta para perwira Mapolres Jayapura Kota. **

 

banner 336x280