Polisi Tahan Otak Pengrusakan Kantor Bupati Waropen

Kapolda Papua Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw meninjau Kantor Bupati Waropen yang dibakar massa 6 Maret 2020 lalu. Kapolda dan rombongan saat disambut oleh tokoh masyarakat. (foto: Humas Polda Papua)
banner 468x60

Oleh: Nethy DS |

PAPUAInside.com, JAYAPURA— Polres Waropen menahan satu orang yang diduga aktor pengrusakan kantor Bupati Waropen Jumat (06/03/2020) lalu di Waropen karena tidak terima Bupati YB ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Papua terkait dugaan gratifikasi Rp 19 M.

banner 336x280

‘’Satu orang yang merupakan aktor atau koodinatior lapangan ditahan dalam kejadian ini, itu baru satu yang ditahan dari 13 orang yang teridentifikasi sebagai pelaku pengrusakan,’’ terang Kapolda Papua Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw di Waropen, Senin (09/03/2020) saat meninjau TKP (Tempat Kejadian Perkara) Kantor Bupati Waropen.

Dalam kunjungan tersebut Kapolda Papua bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan pejabat militer dan polisi lainnya.

Kapolda Papua irjen Pol Drs Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih foto bersama pejabat di Kabupaten Waropen usai melakukan pertemuan. (foto: Humas Polda Papua)

Pengrusakan Kantor Bupati, kata Kapolda Waterpauw direncanakan oleh satu organisasi yang ingin membakar dokumen. ‘’Saya bersama Pangdam ingin melihat detail kejadian tersebut dan masuk ke TKP dengan penyidik dan pejabat lainnya. Memang nampak sekali bahwa mereka melakukan pengrusakan dan upaya pembakaran, tidak ada pencurian, tetapi ada dokumen mau dibakar,’’ jelasnya.

Dari kejadian ini kata Kapolda ada kekuatan yang ingin melawan hukum, karena ada rencana dan ada organisasi yang terlibat.

‘’Kami aparat penegak hukum akan membuktikan yang terjadi dan akan tegas terhadap pelanggaran hukum,’’ tegasnya.

Penyelidikan kasus sudah selesai dan police line di Kantor Bupati Waropen segera dibuka agar aktifitas pegawai Kantor Bupati bisa kembali aktif. ‘’Penyelidikan sudah selesai, sudah ada bukti-bukti, kantor sudah bisa dibersihkan, bupati dan wakil bupati bisa kembali berkantor. Selanjutnya penyidik menindaklanjuti mencari pelaku-pelaku lainnya yang sudah teridentifikasi,’’ tegasnya.

Polisi juga sudah memeriksa delapan orang saksi.

Pasca kejadian, kata Kapolda Papua aktifitas di Kabupaten Waropen berlangsung seperti biasa, karena masyarakat sudah dewasa dalam memahami situasi dari sebuah kejadian. ‘’Pendidikan tetap jalan, pelayanan kesehatan juga berjalan baik, pelaku-pelaku ekonomi tetap beraktifitas, masyarakat sudah dewasa dan pahami siapa yang lakukan pengrusakan,’’ jelasnya.

Sementara itu Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengatakan pihaknya terus memberikan dukungan kepada Polri untuk melakukan pengamanan di Waropen pasca pengrusakan Kantor Bupati.

‘’Kedatangan kami ke Waropen selain untuk melihat langsung TKP dan mendapatkan informasi secara detail, juga untuk memberikan motivasi kepada aparat penegak hukum agar bertindak tegas sesuai dengan hukum. Kami TNI tetap membangun sinergi yang baik dan siap memberikan bantuan kepada Polri untuk pengamanan,’’ tegasnya. **

 

 

banner 336x280