Oleh: Faisal Narwawan|
PAPUAinside.com, JAYAPURA – Polda Papua langsung membantah postingan salah satu akun di media sosial Facebook yang menyebutkan aparat TNI/Polri melakukan serangan udara dengan helikopter ke Kampung Alguru Nduga Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH langsung merilis pernyataan bahwa postingan tersebut adalah hoax atau tidak benar.
Dalam pernyataan resmi Polda Papua mengatakan, beredar postingan di media sosial yang mengatakan TNI/Polri melakukan serangan udara menggunakan 6 helikopter ke TPNPB – OPM Post di Alguru adalah hoax.
“Aparat keamanan gabungan TNI/Polri tidak berada di daerah tersebut sehingga postingan tersebut adalah tidak benar atau hoax,” ungkap Kamal dalam pernyataannya, Sabtu (23/11/2019).
Aparat keamanan yang berada di pegunungan saat ini tengah melakukan patroli dan sambang warga yang merupakan tugas pokok yaitu melindungi dan mengayomi masyarakat.
Sehingga masyarakat yang melakukan aktifitas merasa aman dan nyaman.
“Kapolda Papua sudah mengimbau jelang Natal dan tahun baru 2020 masyarakat Papua ikut menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban umum. Untuk umat beragama jaga kerukunan dan toleransi,” ucap Kamal.
Sebelumnya, Rabu 20 November 2019 tersebar postingan yang menyatakan bahwa TNI/Polri melakukan serangan di Alguru Nduga, Papua.
“Info pagi dini hari Rabu 20/11/2019 TNI/Polri menggunakan helikopter dan menyerang Kampung Alguru Kabupaten Nduga,…” bunyi postingan hoax tersebut.
Akibat serangan tersebut, sambung postingan ini masyarakat kaget dan lari ke hutan.
Postingan juga menyertakan beberapa foto heli sedang terbang dan beberapa foto aparat keamanan. Diketahui salah satu akun Facebook yang memposting hoax tersebut atas nama Binarlak Jr.
Ia juga membagikan postingan akun facebook Bom Asso Jr yang memuat siaran pers mengatasnamakan TPNPB -OPM. **