Oleh: Faisal Narwawan |
Papuainside.com, Jayapura—Polda Papua menurunkan tim investigasi ke lokasi pendulangan emas tambang rakyat Kampung Minim, Kabupaten Yahukimo terkait adanya dugaan pembunuhan terhadap lima orang pendulang yang ada di sana.
Kapolda Papua Irjen Rudolf Albert Rodja saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/9) mengatakan, saat ini anggotanya sedang melakukan pengecekan lokasi kejadian.
Ia juga mengaku baru mendapat informasi dari Polres Yahukimo dan Asmat.
“Apakah berada di Yahukimo atau Asmat, kami masih cek,” kata Rodja.
Sementara, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, kemungkinan pasukan Brimob yang ada di Yahukimo akan dilibatkan jika situasi di Kampung Minim tidak Kondusif.
“Tim ini diterjunkan ke salah satu daerah yang berada di wilayah perbatasan antara Asmat dan Yahukimo,” kata Kamal.
Dugaan kasus pembunuhan ini terungkap saat adanya salah satu pendulang emas yang selamat menghubungi Polres Asmat menggunakan via telepon satelit.
Ia mengaku melihat 5 pendulang tewas terpanah pada Minggu (1/9) sekitar pukul 17.00 WIT, dan 200 pendulang lainnya diduga masih bersembunyi di hutan sekitar lokasi tambang.
Tim resort Asmat dan Yahukimo diturunkan untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. **