Oleh: Vina Rumbewas |
Papuainside.com, Wamena – Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw meminta warga Wamena untuk tidak membawa alat tajam di tempat umum.
Hal ini disampaikannya pasca terjadinya penikaman seorang warga di Distrik Woma Wamena, Sabtu(12/10) kemarin.
“Masyarakat yang masih swiping dan berjaga dengan alat tajam tidak boleh kita larang,” ungkap Kapolda kepada media di Wamena, Minggu (13/10)
Karena menurutnya hal tersebut akan menimbulkan praduga dari pihak lain.
Sehingga dirinya meminta warga untuk menyerahkan sepenuhnya masalah keamanan kepada aparat kepolisian dan TNI.
Ia juga meminta warga untuk segera melaporkan jika mendapat informasi yang mencurigakan.
“Saya minta dengan sangat kalau ada saudara-saudara yang ingin membentengi diri cukup di lingkungannya saja, jangan berjaga-jaga di jalan atau membuat barikade dan jalan sana sini dengan senjata tajam. Saya pikir itu malah membuat situasi tidak aman,” pungkasnya.
Sementara, sebagai kepala daerah Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk memulihkan kondisi Jayawijaya.
“Kami juga berkomunikasi dengan tokoh gereja maupun tokoh masyarakat dengan kelompok yang lain agar bagaimana kita mencari solusi menjaga wilayah kita agar kondusif,” tutupnya. **