Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, berupaya keras menggandeng pihak swasta dan pelaku ekonomi, untuk mensukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Provinsi Papua. Namun demikian, pihak swasta hingga kini belum melibatkan diri dalam penyelenggaraan even olahraga empat tahunan ini.
“Beberapa kali Pak Gubernur bertemu pihak swasta pelaku ekonomi, tapi hingga belum ada yang jadi sukarelawan ancungkan jari begitu. Pak Gubernur saya tanggung bangun apakah begitukah. Kalau tak bisa bangun satu GOR ya bangun satu kamar ka. Saya siap bangun kamar ganti untuk pertandingan takraw. Belum ada yang ancungkan jari,” ujar Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua DR. Drs. Muhammad Mu’saad, SE, MSi, didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Papua Yohanis Walilo, SSos, MSi, Sekretaris Umum PB PON Papua Drs Elia I Loupati, MM dan Kabupaten/Kota Penyelenggara PON, ketika membuka Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan Venue dan Infrastruktur PON XX Tahun 2020 di Hotel Horison, Jayapura, Kamis (22/8).
Turut hadir Kabupaten/Kota Penyelenggara PON, yakni Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Perumahan, Dinas Pengelolaan Lingkungan dan mitra kerja BUMD dan BUMN.
Karena itu, ujarnya, Pemprov Papua perlu melakukan konsolidasi lagi secara konprehensif, terintegrasi dan terpadu antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota dan swasta termasuk masyarakat, untuk ikut mengambil bagian dalam pesta olahraga terbesar di tanah air ini.
“Raksasa Freeport sudah terlibat membagun Mimika Sport Center, tapi kan masih ada anak anak raksasa juga to,” ucapnya.
Ia menuturkan, masyarakat juga sudah menyatakan ikut mendukung pemerintah mensukseskan PON XX. “Masyarakat sudah banyak juga ada yang sudah siapkan home stay. Ada yang datang melapor Pak saya punya home stay ada 20 pintu. Kalau dibutuhkan pada saat PON saya siap,” ungkapnya. **