Image  

Petugas Sakit, Penyebab Sampah Menumpuk di Kampung Manaini

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Yapen Maria Tanawani, S.Si.M.Kes. (foto: Eman Betta)
banner 468x60

Oleh: Eman Betta |

PAPUAinside.com, SERUI— Penyebab menumpuknya sampah di Kampung Manaini, Serui sejak libur natal 2019 lalu karena sopir truk sampah sakit sehingga tidak bisa mengangkut sampah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

banner 336x280

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Yapen Maria Tanawani, S.Si.M.Kes, menjelaskan, sampah-sampah tersebut harusnya sudah bersih sejak 3 Januari 2020 namun terkendala dengan kesehatan petugasnya.

“Sampahnya sudah di angkat semua, memang tanggal 3 Januari 2020, sampah tersebut sudah harus di angkut, namun petugas kita yang bawah mobil ambrol (penarik bak sampah) dalam keadaan sakit setelah sembuh mobilnya yang rusak maka harus di masukan ke bengkel untuk di perbaiki,’’ ucapnya saat di temui di ruang kerjanya, pekan lalu.

Untuk mencegah terjadinya kembali penumpukan sampah, Kadis LHK akan melakukan pertemuan dengan petugas sampah dan menetapkan jadwal pengangkatan sampah tiap hari.

“Sudah kedua kali terjadi penumpukan sampah, maka kami ingatkan petugas untuk kembali melihat jam-jam pengangkatan sampah yang sudah di bagikan, dan ini akan kita bahas kembali,’’ tegasnya.

Terkait penarikan iuran sampah, Maria Tanawani dilakukan sesuai Perda (Peraturan Daerah), sampah rumah tangga Rp 5000/hari, toko/kios Rp.10.000/hari. “Semua aturan iuran pembuangan sampah di TPS sudah ada, dan ada karcisnya dari hasil itulah mendapatkan pemasukan daerah,’’ jelasnya.

Kadis meminta masyarakat juga tertib dalam membuang sampah sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan dan membuang sampah di tempat yang sudah disediakan. “Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan masih kurang, saya harapkan buanglah sampah pada tempatnya,’’ pesannya. **

banner 336x280