Oleh: Nethy DS |
PAPUAinside.com, JAYAPURA— Pesta Damai Papua yang akan digelar Sabtu, 30 November 2019 mendatang akan diramaikan dengan penampilan para finalis stand up comedy yang sedang mengikuti audisi saat ini.
Audisi sedang berlangsung Kamis-Jumat (28-29) November 2019 di Cafe Resistance, Ruko Dok II Jayapura.
Audisi pertama Kamis (28/11) malam diikuti 25 peserta dan audisi hari kedua dilanjutkan malam ini (Jumat 29/11).
Panitia penyelenggara audisi, Yewen, salah seorang komika asal Papua yang kini berkiprah di Ibukota Jakarta mengatakan, audisi yang dibuka ini bukan hanya stand up comedy tetapi juga mob, betel, rap hingga dancer dan semuanya gratis.
“Kami buka pendaftaran untuk kategori pelajar, umum, TNI dan Polri di Cafe Resistance Ruko. Audisi ini bukan hanya untuk Stand Up Comedy saja melainkan ada Audisi bahkan audisi ini dibuka gratis,” jelasnya.
Pesta Damai Papua 2019 ini sendiri merupakan agenda Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw melalui Direktorat Binmas, dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan damai di Papua. Pada puncak perayaan kegiatan menampilkan berbagai hiburan dan hadiah menarik, mulai dari hiburan musik, rap, hingga stand up comedy. Pesta damai ini dibuat khusus untuk masyarakat Kota Jayapura dan sekitarnya.
“Ini dibuat gratis oleh Kapolda Papua untuk masyarakat. Ayo semuanya datang meramaikan acara kita ini, ini gratis dan akan ada berbagai macam hiburan,” ajak Yewen.
Sementara itu, salah satu peserta yang audisi stand up comedy yang lolos pada partai final, Imelda Januarius Nasira memberi apresiasi kepada Polda Papua Khusus Kapolda Irjen Pol Paulus Waterpauw atas kegiatan yang sangat positif ini.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat positif demi menyampaikan pesan damai kepada seluruh masyarakat yang ada di Papua sehingga tidak mudah terprovokasi dengan isu isu provokatif. Saya bangga punya Kapolda seperti Bapak Paulus,” bebernya.
Di tempat yang sama Calvin, peserta Asal Biak, memberikan apresiasi yang sama. “Kegiatan ini sangat baik, saya harap kegiatan seperti ini dapat membawa pesan positif kepada masyarakat untuk menjaga damai di Papua,” ujarnya. **