Image  

Pesan Kapolda Papua di HUT-67 Hari Gerak Kesatuan Bhayangkari

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw memotong tumpeng peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari -67 disaksikan Ketua PD Bhayangkari Papua Ny Roma Waterpauw, di Hotel Aston, Jayapura, Sabtu (19/10). (foto: Humas Polda Papua)
banner 468x60

Oleh: Nethy DS |

Papuanside.com, Jayapura— Peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari -67 di Papua digelar dalam acara resepsi di Hotel Aston Jayapura, Sabtu (19/10).

banner 336x280

‘’Syukuran peringatan hari kesatuan gerak bhayangkari hari ini, kiranya menjadi momen bersama untuk memajukan organisasi melalui kegiatan-kegiatan yang telah diprogramkan, sehingga peringatan tidak sekadar terkesan seremonial,’’ pesan Kapolda Waterpauw di kegiatan tersebut.

Program kegiatan yang disusun hendaknya disesuaikan dengan kehidupan global yang disertai kecepatan teknologi informasi dan komunikasi yang telah membawa dampak yang dignifikan dalam kehidupan manusia.

‘’Dengan kecepatan informasi dan komunikasi tentunya harus mampu pula disikapi oleh para Ibu Bhayangkari sehingga kecanggihan teknologi dapat dimanfaatkan secara politis guna mendukung kegiatan Bhayangkari,’’ pesannya.

Ada beberapa hal dari dampak media sosial yaitu bagian dari komunikasi dan informasi, sehingga gunakanlah komunikasi itu dengan baik santun, sopan. Media sosial juga sebagai pertukaran data untuk kemajuan Kepolisian atau sebagai masukan bagi Kepolisian. ‘’Dampak positifnya media sosial adalah untuk mencari informasi artinya dengan penekanan tema kali ini untuk menjadi SDM yang unggul itu banyak sekali informasi terutama dalam hal-hal melihat pendidikan,’’ jelasnya.

Kapolda Waterpauw berpesan agar dalam kehidupan sehari-hari setiap anggota bhayangkari mampu menjalankan perannya dengan baik dan sebagai istri yang setia mendampingi suami, ibu rumah tangga yang mengurus anak-anak, sebagai anggota masyarakat ataupun sebagai seorang wanita karier maupun sebagai anggota dalam organisasi bhayangkari.

‘’Saya juga berpesan agar bijak dalam menggunakan sosial media serta menghindari berita hoax yang mengarah pada ujaran kebencian, berhati-hatilah dalam memposting karena seringkali hal ini dapat mengundang kejahatan jangan sampai hal tersebut dapat menjatuhkan institusi Polri,’’ jelasnya. **

 

banner 336x280