Oleh: Eman Betta |
PAPUAinside.com, SERUI— Anak-anak Disabilitas harus mendapat perlakuan yang sama dengan anak-anak normal lainnya terutama soal pendidikan agar mereka dapat berkreasi sesuai bakatnya.
Penegasan tersebut disampaikan Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Tonny Tesar saat peringatan Hari Disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Serui, Selasa (3/12).
‘’Penyandang disabilitas sama seperti anak-anak normal pada umumnya. Kita harus memberikan perhatian dan kesempatan mengikuti pendidikan agar dapat mengembangkan kreasi mereka,’’ ujar Bupati Tesar.
Bupati juga mengajak semua masyarakat terlebih kepada para orang tua yang anaknya mengalami berkebutuhan khusus, agar jangan merasa malu, namun harus tegar menghilangkan stigma negative terhadap anak.
“Dalam moment sangat baik ini, marilah kita bersama-sama hilangkan rasa prihatin, kasih sayang berlebihan, agar mereka dapat berkembang dengan baik, penuh rasa percaya diri. Tema peringatan hari Disabilitas hari ini, intinya bagaimana dapat meningkatkan sumber daya manusia yang unggul,’’ pesannya.
Tonny mengapresiasi anak-anak yang berkebutuhan khusus namun memiliki banyak prestasi.
SLB Serui saat ini mendidik 32 siswa terdiri dari SD sebanyak 18 siswa, SMP 5 siswa dan SMA 9. Semua siswa memiliki kebutuhan khusus berbeda, Tuna Netra 3, Tuna Rungu 13, Tuna Grahita 12 dan Tuna Daksa 4.
‘’Terima kasih kepada Bupati serta para beberapa pejabat lainnya dapat menyempatkan diri datang merayakan Hari Disabilitas Internasional juga sekaligus dalam acara RRO Pro 2 Goes To School,’’ ujar Kristina Minggumasero salah seorang Guru SLB Serui.
Peringatan Hari Disabilitas dimeriahkan dengan pertunjukan siswa-siswi SLB seperti bernyanyi, baca puisi, menampilkan hasil karya dan beberapa penampilan lainnya. **