Pertama Kalinya, Jayawijaya Gelar Festival Voli Etnik Baliem 2021

Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi SH, M. Hum memukul bola voli pertanda dimulainya festival voli etnik Baliem yang berlangsung hingga 5 Desember 2021 di Lokasi Wisata Pasir Putih Wamena, (foto: Vina Rumbewas)
banner 468x60

Oleh: Vina Rumbewas

PAPUAInside.com,WAMENA – Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi SH,M.Hum secara resmi membuka Pagelaran Festival Voli Etnik Baliem 2021, yang berlangsung di lokasi wisata Pasir Putih Wamena, Jumat (03/12/2021).

banner 336x280

Pada kesempatan itu wakil bupati mengungkapkan bahwa  Jayawijaya merupakan kabupaten jasa dan pariwisata sehingga apa yang dilakukan generasi muda Baliem untuk membangkitkan kembali pariwisata di daerah ini menjadi terobosan yang baik.

“Pengelola objek wisata ini jangan hanya bersifat instan, jangan hanya untuk makan hari ini tapi bagaimana dikelola secara berkesinambungan,” ungkap Wabup.

Festibval voli etnik Baliem yang pertam kalinya di gelar untuk tujuan promosi wisata. (foto: Vina Rumbewas)

Dengan begitu kata Wabup Yogobi maka objek wisata ini tetap eksis sehingga menjadi sumber pendapatan bagi pengelola dan masyarakat sekitar.

“Ini satu hal yang positif, begitu ada even di sini (pasir putih) langsung muncul beberapa pasar yang sifatnya sporadic dan ini menguntungkan masyarakat,” katanya.

Oleh karena itu, wabup meminta agar pengelolaan objek wisata dilakukan secara baik, sehingga objek wisata tetap lestari dan tidak merusak lingkungan, karena yang ingin dipromosikan adalah alam dan budaya.

“Pasir putih di gunung hanya ada di wilayah Lapago yang tersambung dari Jayawijaya sampai ke Pucak Mulia,” bebernya.

Pada kesempatan itu, wabup juga meminta para kepala kampung untuk mendukung pengembangan objek-objek wisata yang ada di kampung masing-masing melalui dana desa atau dana kampung.

“Pemda beri apresiasi dengan kegiatan ini diharapkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya negative atau yang disebut dengan penyakit social tidak terjadi. Mari generasi muda berkumpul di sini dan mengelola objek wisata ini dengan baik,” pungkasnya.

Dalam Festival Voli Etnik ini terdapat 10 tim voli yang bertanding, para peserta datang dari perwakilan beberapa objek wisata yang ada di Jayawijaya, dan yang uniknya semua peserta voli diwajibkan menggunakan pakaian adat setempat seperti Koteka untuk pria dan Sali untuk wanita.

Kegiatan yang baru pertama kali digelar di Jayawijaya ini rencananya akan berlangsung hingga hari Minggu 5 Desember 2021. **

banner 336x280