Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura —Setelah tampil apik di Kompetisi Liga 3 PSSI Papua 2018 lalu, kini Persiyamo Puncak Jaya siap kembali di Kompetisi Liga 3 PSSI Papua 2019, yang direncanakan digelar Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua pertengahan Agustus 2019.
Demikian disampaikan Manajer Persiyamo Puncak Jaya Wali Wonda, ST, didampingi Ketua Harian Persiyamo Puncak Jaya Jims Kandison Wonda, SE dan Asisten Pelatih Persiyamo Puncak Jaya Jaelani Arey Sibi di Jayapura, Sabtu (3/8).
“Persiapan saat ini sedang kami siapkan tak ada seleksi pemain yang berlebihan, tapi tetap kita memakai pemain yang lama. Kita tinggal menggantikan ada beberapa pemain Persiyamo yang tak bisa memperkuat tim, karena direkrut tim Persipura U-18 dan PON Papua. Masing-masing, Samuel Viktor Gwijangge, Jhoni Yunus Tagi dan Jhon Rericnal Pigai,” jelas Wali.
Wali menjelaskan, Persiyamo pada keikutsertaan di Kompetisi Liga 3 PSSI Papua 2019 lebih siap dari pada tahun sebelumnya, karena pengalaman membuktikan kala itu Persiyamo terlambat menyesuaikan tim akhirnya agak tertinggal di awal kompetisi.
Ketua Harian Persiyamo Puncak Jaya Jims Kandison Wonda, SE mengatakan, pihaknya mematok target agar timnya lolos ke putaran berikutnya.
“Kami punya target dan harapan besar tahun ini kami bisa lolos, karena tahun lalu persiapan kami tak seperti tahun ini. Tapi kami bisa bersaing dengan tim -tim lain, yang memiliki persiapannya yang sudah luar biasa. Harapan kami tahun ini kami bisa memberikan yang terbaik lebih dari tahun lalu,” terangnya.
Ia punya keyakinan kuat anak asuhnya mampu lolos ke putaran berikutnya, karena kali ini Persiyamo ditangani pelatih berpengalaman dan memiliki jam terbang yang mumpuni, untuk membantu pemain –pemain Persiyamo yang sebagian besar dihuni pemain usia dini.
“Kami ingin ada kader dari Persiyamo Yamo bisa masuk ke Persipura U-18, PON Papua dan lain-lain. Jadi kami siapkan bibit unggul, untuk masa depan sepakbola di Papua. Apalagi kami bergerak tanpa sponsor dari Pemda Puncak Jaya. Kami berdiri sendiri dan independen,” ungkapnya.
Wali mengutarakan, pihaknya tak memiliki sumber dana yang cukup, untuk membiayai Persiyamo tampil di Kompetisi Liga 3 PSSI Papua 2019.
“Sementara kami berdiri sendiri, karena tak didukung siapapun. Tapi secara resmi saat ini kami membuka diri kepada Asprov PSSI Papua, untuk memperhatikan Persiyamo menjadi anak asuh di Provinsi Papua,” harap Wali.
“Jika Persiyamo lolos sampai di tingkat nasional otomatis kami membutuhkan sponsor yang besar. Kami membuka diri memohon kepada Asprov PSSI Papua untuk memperhatikan kita dalam hal pembinaan. Sekaligus menjadi tim asuh dari Pemerintaah Provinsi Papua. Karena itu, kami ingin menyurat secara resmi dan audiensi bersama Pak Gubernur,” tukasnya.
Jims Kandison Wonda mengatakan, Persiyamo adalah tim debutan di Kompetisi Liga 3 PSSI, baru dua kali ikut. Tapi Persiyamo sudah menghasilkan pemain- pemain yang ada di Persipura U -18 dan PON Papua.
“Kami berharap ke depan kami bisa sumbang lagi lebih banyak pemain, baik untuk Persipura U18 dan PON Papua dan tim lainnya, sehingga sepakbola Papua bisa lebih maju. Apalagi Papua gudangnya pemain sepakbola,” katanya. (**)