Pengumuman Hasil Tes CPNS Formasi 2018 di Yapen: Hoax

Zakarias Sanuari, Kepla Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Kepulauan Yapen. (foto: Eman Betta)

Oleh: Eman Betta |

PAPUAinside.com, SERUI—  Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Kepulauan Yapen Zakarias Sanuari mengklarifikasi beredarnya hasil pengumuman tes CPNS formasi 2018 di kalangan masyarakat.

‘’Hasilnya belum di keluarkan baik untuk Papua Barat maupun Papua, dan pengumumannya kewenangan dari pusat bukan daerah. “Belum di umumkan dan jika resmi di umumkan maka akan lewat website resmi yaitu sscn.bkn.go.id, sehingga yang beredar di luar yang bukan berasal dari website resmi BKN adalah hoax,’’ tegas Zakarias saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/11).

Di tambahkan, untuk pengumuman hasil seleksi test CPNS akan di lakukan secara serentak se Papua dan Papua Barat tanpa harus di umumkan pertahap antar kabupaten / kota. “Tidak mungkin yang di umumkan hanya Kabupaten Yapen, itu sangat tidak masuk akal sekali jadi untuk para pencari kerja yang kemarin mengikuti tes, hasil yang beredar itu tidak dapat di pertanggung jawabkan,’’ jelasnya.

Untuk hasil tes CPNS formasi 2018 sendiri, nantinya melalui panitia dengan cara ditempelkan di kantor Bupati agar dilihat secara umum. “Langsung di tempel hasilnya secara transparan nilai yang di peroleh serta menempelkan kuota setiap bidang yang dilamar,’’ jelasnya.

Lain itu, dari setiap kuota dapat di lihat jika hanya di butuhkan satu jabatan di bidang-bidang tertentu maka yang di ambil hanya satu nama dari nilai tertinggi juga sama dengan bidang lain di lihat berapa banyak yang di butuhkan.

Di tanyai soal kendala yang di hadapi, Zakarias ungkapkan ada beberapa kendala dari setiap kabupaten terkait pembagian kuota 80 persen OAP 20 persen non OAP, sedangkan untuk di Yapen sendiri dalam pembagiannya mengikuti petunjuk Bupati Yapen Tonny Tesar yaitu untuk tenaga teknis gunakan kuota 80 : 20 persen, guru 50 : 50 persen, dan kesehatan 70 : 30 persen.

“Kuota seleksi kita sudah bagi, OAP berlomba dengan OAP, non Papua berlomba dengan non Papua, untuk tenaga guru sendiri atas petunjuk bupati kita cari guru yang sangat berkualitas maka di lakukan 50 : 50 persen,’’ ungkapnya.

Sementara itu terkait dengan formasi CPNS tahun 2019 belum ada karena hasil formasi CPNS tahun 2018 belum diumumkan. **