Pendidikan Bintara Polri Polda Papua Dibuka, Ini Kata Wakapolda

Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto menggunting rambut calaon siswa saat upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri T.A 2022 Gelombang I berlangsung di Lapangan Rastra Samara Polda Papua, Selasa (8/2/2022). (Foto: Faisal Narwawan)
banner 468x60

Oleh: Faisal Narwawan|

PAPUAInside.com, JAYAPURA – Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri T.A 2022 Gelombang I  berlangsung di Lapangan Rastra Samara Polda Papua, Selasa (8/2/2022).

banner 336x280

Upacara dibuka Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto.

Disebutkannya, program pendidikan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri pada Tahun Anggaran 2022 akan diselenggarakan dalam dua gelombang dengan lama pendidikan setiap gelombang selama lima bulan.

Adapun gelombang  pertama yang dibuka pada hari ini, diselenggarakan secara serentak di Sepolwan, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri serta di 29 Sekolah Polisi Negara Polda dengan jumlah peserta didik sebanyak 11.175 orang.

Jumlah itu terdiri Diktuk Bintara pria sebanyak 10.228 orang, Diktuk Bintara wanita sebanyak 307 orang dan Diktuk Tamtama, yang terdiri dari Tamtama Brimob sebanyak 1.614 orang dan Tamtama Polair sebanyak 140 orang.

Pada pelaksanaan Pembukaan Pendidikan Pembentukan tersebut Polda Papua nantinya akan mendidik sebanyak 546 siswa pembentukan bintara Polri TA 2022 Gelombang I.

“Keberhasilan yang telah saudara raih ini, merupakan berkah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa, serta hasil dari perjuangan panjang dan buah dari ketekunan, keuletan, dan kesungguhan saudara, yang juga tentunya tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua dan keluarga.  Oleh karena itu manfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dengan belajar dan berlatih secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab,” kata Brigjen Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto.

Para peserta didik tentunya kata dia, akan dihadapkan dengan berbagai rangkaian kegiatan pendidikan dan latihan yang cukup berat dan melelahkan.

“Namun dengan tekad yang kuat saya meyakini, bahwa kalian akan dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik,” ucapnya.

Sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam transformasi polri yang presisi, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri yang unggul di era police 4.0, yang mampu menjawab tantangan kekinian di era digitalisasi serta tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi dari warga.

Oleh karena itu pendidikan pembentukan menjadi penting karena para Bintara dan Tamtama merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

“Kemampuan dan perilaku para bintara dan tamtama dilapangan akan menentukan wajah polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polisi,” jelasnya. **

 

banner 336x280