Oleh : Faisal Narwawan |
Papuainside.com,Jayapura – Pencarian terhadap Respi Mulia Tassolong (20), korban yang jatuh dari Jembatan Youtefa dihentikan untuk hari pertama, Sabtu (2/11/2019).
Pencarian dihentikan pukul 18.00 WIT dan akan dilanjutkan kembali pada Minggu (3/19) besok pukul 6.00 WIT.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura, Matheus Simbiak, S.Sos kepada wartawan di lokasi kejadian mengatakan, untuk pencarian hari pertama, tim dibagi dalam dua bagian dan melakukan pencarian di permukan serta di dalam laut Teluk Youtefa.
“Tim gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri ini diturunkan 8 penyelam juga bersama 2 long boat,” ucap Matheus.
Kata dia, pencarian hari pertama tersebut masih difokuskan ke tempat jatuhnya korban atau sekitar Teluk Youtefa.
“Rencana pencarian ini kami perluas radiusnya lagi, tapi fokus dulu di Youtefa sini,” tambahnya.
Walau arus air yang cukup kuat, Tim SAR mengaku tak menjadi kendala penyelam yang ada dalam melakukan pencarian.
Diketahui, tim gabungan SAR yang ikut mencari korban terdiri dari Sat Polair Polres Jayapura Kota, SAR, Satrolda, Sea Rider Baharkam Polri, Polairud Polda Papua serta Lantamal X Jayapura dan Masyarakat.
Sebelumnya, sekitar pukul 23:40 WIT, Jumat (1/11/2019) korban Respi Mulia terjatuh dari Jembatan Youtefa saat melewati pagar jembatan untuk mengambil gambar.
Kemudian Korban terjatuh ke laut setelah berpijak pada tempat yang kosong. Rekan korban saat itu juga mengitari jembatan dan turun ke arag pantai c’berry guna mencari korban namun korban tidak ditemukan.
Pencarian di permukaan laut Teluk Youtefa sejak jatuhnya korban pun tak membawakan hasil. Tim SAR gabungan kemudian menurunkan penyelam ke dasar laut, namun hingga Sabtu malam korban tak ditemukan.