Penanganan Beasiswa Dipindahkan, Ini Respon Mahasiswa Puncak Kota Studi Jayapura

Mahasiswa Kabupaten Puncak Kota Studi Jayapura, ketika menyampaikan keterangan pers di Sekretariat KMPP, Perumahan Puri Waena Lestari, Kampung Waena, Distrik Hedam, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (15/2/2024). (Foto: Makawaru da Cunha/Papuainside.id
banner 468x60

Oleh: Makawaru da Cunha  I

PAPUAinside.id, JAYAPURA—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak resmi memindahkan penanganan beasiswa, operasional dan bantuan studi akhir mahasiwa dari Bagian Kesra Setda ke Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Puncak mulai tahun 2025, menuai respon mahasiswa Kabupaten Puncak Kota Studi Jayapura. 

banner 336x280

Ketua Umum Komunitas Mahasiswa Pelajar Puncak (KMPP) Prio Wakerwa, didampingi Ketua Badan Pengurus Asrama Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Puncak, Nikson Tabuni dan Bendahara Umum Pengurus 8 Ikatan Mahasiswa Kabupaten Puncak, Aukie Kogoya, ketika menyampaikan keterangan pers di Sekretariat KMPP, Perumahan Puri Waena Lestari, Kampung Waena, Distrik Hedam, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu (15/2/2024), mengatakan pihaknya telah menyampaikan surat resmi kepada Pj Bupati Puncak Nenu Tabuni dan Sekda Puncak Darwin Tobing, agar ikut memindahkan Kabag Kesra Setda Puncak, Petrus, SE ke Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Puncak, untuk melanjutkan penanganan beasiswa, operasional dan bantuan studi akhir mahasiswa.

Menurut Prio, mahasiswa Puncak se Kota Studi Jayapura, bahkan Kota Studi se Indonesia menilai Kabag Kesra Setda Puncak Petrus, SE selama ini telah menunjukan kinerja, prestasi dan berhasil dalam penanganan beasiswa, operasional dan bantuan studi akhir mahasiswa.

“Semua kebutuhan kami terpenuhi dan memuaskan, bahkan kendala maupun keluhan kami terkait kegiatan rutinitas di KMPP maupun ikatan dan asrama ditanganinya dengan baik,” ujar Prio.   

Prio menyampaikan masalah ini, agar mahasiswa yang kini aktif kuliah dan juga generasi mendatang tak mengalami kendala dalam hal bantuan pendidikan.

Prio pun menegaskan, jika penyampaian ini tak segera direspon Pj Bupati Puncak Nenu Tabuni dan Sekda Puncak Darwin Tobing, maka mahasiswa Puncak Kota Studi Jayapura dan se Indonesia akan menggelar aksi demo damai di Ilaga, ibukota Kabupaten Puncak.

“Kami menuntut agar Pak Petrus, SE tetap dipertahankan, untuk menangani biaya pendidikan mahasiswa,” tukas Prio.  

Sementara itu, Nikson menyampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Puncak Periode 2025-2030, agar tetap memberikan tugas dan tanggungjawab kepada Petrus, SE, untuk melanjutkan tugasnya melayani mahasiswa.  

Aukie menyampaikan penanganan beasiswa boleh berpindah, tapi beliau tetap bersama mahasiswa.

Sebagaimana diketahui, Pemkab Puncak selama ini melakukan pembayaran beasiswa kepada mahasiswa dua kali dalam setahun atau setiap akhir semester, yakni bulan Desember dan Juni-Juli. **

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *