Pemprov Papua Salurkan Sembako dan Pangan Lokal Bagi Masyarakat Yoka

Wagub Papua Klemen Tinal, ketika menyerahkan secara simbolis sembako dan pangan lokal bagi warga di Kampung Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura, Jumat (8/5/2020). (Foto: Dian Mustikawati for Papuainside. com)

Oleh: Ignas Doy I

PAPUAInside.com, JAYAPURA—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua terus menyalurkan bantuan sosial, berupa paket sembako dan pangan lokal bagi masyarakat di Kampung Yoka, Distrik Heram, Kota  Jayapura, dalam rangka penanganan dan pencegahan wabah Covid-19, Jumat (8/5/2020).

Selain menyalurkan sembako dan pangan lokal bagi warga di Kampung Yoka, Pemprov pada hari yang sama juga menyalurkan sembako bagi warga di Kampung Yokiwa, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura dan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.

Sembako dan pangan lokal tersebut disalurkan secara simbolis oleh Wagub Papua Klemen Tinal masing-masing kepada Ondoafi Kampung Yoka Titus Mebri, Kepala Kampung Antonius Mebri Kepala Suku Tokayo Jefry Tokayo, Kepala Suku Ohe Victor Ohe, Kepala Suku Makuba Fredy Makuba, Melkias Olua, Pelayan Jemat Bily Kreuta.

Turut hadir dalam penyaluran sembako dan pangan lokal Penjabat Sekda Papua Muhammad Ridwan Rumasukun, Danrem 172/PWY Kolonel (Inf) Izak Pangemanan dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Papua.

Paket sembako yang tersedia yakni untuk 566 Kepala Keluarga (KK), dengan paket masing -masing KK adalah beras 20 kg, mie instan 1 karton, telur 1 rak, minyak goreng 5 liter biskuit 1 kaleng, minuman kopi jahe dan masker.

Sementara pangan lokal, masing-masing sagu 170 karung, ubi jalar 25 karung keladi, coll, tomat, bawang merah dan berbagai sayuran.

Target 30.000 Warga

Wagub dalam sambutannya mengatakan,  bantuan sosial, berupa paket sembako dan pangan lokal disalurkan secara berkesinambungan, dengan target 30.000 warga penerima manfaat.

“Artinya tadi yang kita lakukan itu hanya simbolis, tapi OPD terkait yang  kemudian dengan bantuan sosial ini secara terus -menerus mereka lakukan tugas dan fungsi mereka,” katanya.

Menurutnya, bantuan sosial tersebut disalurkan langsung kepada masyarakat sebagaimana  yang dilakukan saat ini,  tapi juga disalurkan melalui masing-masing Paguyuban.

Sedangkan khusus untuk Orang Asli Papua (OAP) disalurkan melalui Gereja, tokoh masyarakat, tokoh adat dengan koordinasi Biro Otsus dan OAP Pemprov Papua.

Wagub mengatakan, bantuan sosial ini difasilitasi  Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Papua bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Tenaga Kerja  Koperasi dan Usaha Menengah Kecil Provinsi Papua.

Kedua OPD ini membeli pangan lokal dari mama-mama pedagang asli Papua, sekaligus mendistribusikan kepada masyarakat  yang membutuhkan sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang ada baik  dan dikoordinasikan dengan Pemkab dan Pemkot.

By Name By Address

Menurut Wagub,  tak semua masyarakat mempunyai E-KTP. Sedangkan data bantuan yang dilakukan secara formal adalah by name, by address.

“Nah bagaimana supaya mereka yang tak punya E-KTP dan mungkin kos-kosan dan lain lain itu juga bisa mendapatkan bantuan, karena mereka juga layak mendapatkan bantuan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, terangnya, pihaknya menyalurkan melalui Paguyuban-paguyuban yang ada. Selain bantuan itu tepat sasaran kepada  warga yang membutuhkan, tapi juga secara pertanggungjawaban nanti untuk Pemprov juga bisa berjalan dengan baik.

Sementara itu, Kepala Kampung Yoka Antonius Mebri mengatakan,  pihaknya menyampaikan terimas kasih kepada Gubernur dan Wagub Papua, yang membantu warga Kampung Yoka.

“Kami atas nama masyarakat Kampung Yoka berterimakasih kepada pemerintah dan bersyukur, disaat kondisi wabah Covid- 19 ini Tuhan mengutus hambanya Gubernur dan Wagub untuk membantu kami,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Papua Semuel Siriwa mengatakan, pihaknya membeli pangan lokal langsung dari mama- mama pedagang asli Papua, sebagaimana perintah Penjabat Sekda Papua.

Ia menuturkan, pangan lokal ini pertama kali disalurkan kepada 600 KK berlangsung di Halaman  Kantor Dinas Otonom Provinsi Papua di Kotaraja tanggal 5 Mei 2020 lalu.

Dikatakannya, pihaknya melakukan pembelian pangan lokal dari mama-mama pedagang asli Papua, yang disisir mulai dari Pasir II,  sepanjang jalan  Dok 8, 7, 5, Lumba-Lumba. Bahkan juga masuk ke Pasar Hamadi, Pasar Youtefa hingga Expo Waena.

“Mudahan- mudahan pada kesempatan berikut juga kita bisa laksanakan di titik –titik lain.

Sebelumnya, pada Sabtu (2/5/2020) lalu Pemprov Papua menyalurkan sembako bagi warga, yang terdampak Covid-19. Masing-masing Panti Asuhan Laskar Kristus di Doyo, Kertosari, Panti Jompo Pos 7 Sentani, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Wanita Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (P3W-GKI) Padang Bulan, Panti Asuhan Pelangi II Abepura dan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Holtekamp. **