Oleh: Makawaru da Cunha I
PAPUAinside.id, JAYAPURA—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak, menggelar upacara bendera memperingati Hari Pahlawan 2024 di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Puncak di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (9/11/2024).
Turut hadir Forkopimda Puncak, TNI/Polri, Kepala OPD Kabupaten Puncak, ASN dan pelajar.
Kegiatan dipimpin Pj Bupati Puncak, Nenu Tabuni, SSos, selaku Inspektur Upacara (Irup) dan Pasi Intel Satgas Pamtas Mobile Yonif 323/BP Lettu Inf Tommy P selaku Komandan Upacara (Danup), dan dikuti sekitar 100 orang.
Nenu Tabuni dalam amanatnya mengatakan, kita patut bersyukur, karena di Bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para mujahid dengan segala pengorbanannya yang berhasil membentuk NKRI.
“Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya, untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk terus mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan Makmur,” ujar Nenu.
Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 mengusung Tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”. Tema ini mengandung makna yang dalam. “Teladani Pahlawanmu”, artinya semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan.
Adapun “Cintai Negerimu” mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Terlebih lagi dalam situasi global yang sukar diprediksi ini, maka menyelamatkan negeri juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai-nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.
Nenu menjelaskan, proses perjuangan membangun bangsa selalu berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan strategi lingkungan bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatan dan keterbatasannya.
“Ketika dulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kepatuhan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia,” tutur Nenu.
Pj Bupati Puncak, Nenu Tabuni, SSos, selaku Irup upacara bendera memperingati Hari Pahlawan 2024 di Halaman Kantor Bupati Puncak di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (9/11/2024). (Foto: Istimewa)
Oleh karena itu, ujarnya, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif, untuk rakyat dimanapun berada.
“Kemajuan suatu bangsa tidak hanya diukur dari kemampuannya mencapai pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan suatu bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial,” tandas Nenu.
Terkait perkembangan zaman, ucapnya, apakah pahlawan hanya milik masa lalu? Apakah mungkin muncul pahlawan saat ini mengingat koridor perjuangan fisik untuk membangun negara telah selesai dengan terbentuknya NKRI?
“Tentunya pertanyaan itu sangat sempit, jika dikaitkan dengan bahwa ladang perjuangan hanya pada saat pembentukan negara,” ucap Nenu.
Tantangannya ke depan, terangnya, bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat, tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang abadi dalam pergaulan global. Siapapun yang berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI.
Dikatakan meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan.
“Itu semua dapat dilakukan oleh siapa pun,” tukas Nenu.
Oleh karena itu, ia berharap peringatan Hari Pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun mengulangi apa yang rutin kita lakukan.
“Tapi kita berharap pada setiap momen Peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini,” pungkas Nenu. **