Oleh: Vina Rumbewas |
Papuainside.com, Wamena— Setelah hampir sebulan pasca kerusuhan Wamena 23 September 2019 lalu, Pemda Jayawijaya segera melakukan pembangunan pemulihan fisik terhadap kerusakan bangunan yang terdampak dalam peristiwa tersebut.
Pemulihan fisik akan diawali dengan membangun rumah kios sebanyak 100 unit di Wouma dan Potikelek.
Bupati Jayawijaya John Ricard Banua memastikan pembangunan tersebut kepada kepada wartawan di Wamena, Rabu (23/10).
”Dalam waktu dekat dilakukan pembangunan 100 unit rumah kios di Pasar Wouma dan Potikelek yang terbakar dalam kerusuhan,” ungkap Bupati Banua.
Dari hasil pendataan, terdapat 787 rumah kios atau ruki yang terbakar dalam peristiwa demo berakhir rusuh tersebut.
Untuk pembangunan rumah kios, Bupati Banua memastikan mendapat dukungan dari Gubernur Papua dengan menyalurkan bantuan dana tahap pertama sebesar 8 miliar.
Selain dana dari Pemprov Papua, Pemkab Jayawijaya juga menyiapkan anggaran dari pos dana tidak terduga, yang akan digunakan apabila anggaran dari Kementerian PUPR terlambat dikucurkan.
“Kami akan lihat bila bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi belum mengcover maka kami akan mengupayakan melalui dana tak terduga,” jelasnya.
Bupati Banua bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi sudah ada, namun masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kementerian PUPR. **