Pemda Jayawijaya Sambut Kedatangan Pengungsi yang Kembali ke Wamena

Bupati Jayawijaya John R Banua, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Chandra Dianto, Kapolres Jayawijaya AKBP Toni Ananda menyambut pengungsi yang kembali ke Wamena, Rabu (9/10). (foto: Vina Rumbewas)

Oleh: Vina Rumbewas |

Papuainside.com, Wamena— Bupati Jayawijaya John R Banua bersama Kapolres Jayawijaya AKBP Toni Ananda, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Chandra Dianto, menyambut kedatangan pengungsi yang kembali ke Wamena setelah hampir dua minggu mengungsi ke Jayapura, di Bandara Wamena, Rabu (9/10).

Sebelumnya pengungsi dilepas dari Jayapura oleh Menkopolhukam Wiranto didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Base Ops Lanud Silas Papare, Sentani, Jayapura.

Pengungsi yang tiba pada penerbangan pertama sebanyak 87 orang dengan rincian 58 orang dewasa dan 29 anak-anak. Total pengungsi yang dipulangkan pada pemulangan perdana 102 orang dengan dua kali penerbangan.

Pesawat Hercules miik TNI AU tiba di Bandara Wamena pukul 11.00 WIT.

Pengungsi antri naik pesawat Hercules di Base Ops Lanud Silas Papare Sentani Jayapura, Rabu (9/10). (foto: Pendam XVII/Cenderawasih)

Bupati Jayawijaya John R Banua saat menerima kedatangan pengungsi mengatakan yang rumahnya terbakar akan ditampung sementara di Tongkonan dan yang masih punya rumah akan kembali ke rumah masing-masing.

“Kami akan terus berkordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini menkopolhukam, panglima TNI dan kapolri jika masih ada warga pengungsi yang ingin kembali ke Wamena agar dapat difasilitasi,” ungkap Jhon Richard Banua Bupati Jayawijaya.

Pemerintah daerah bersama pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR juga akan berkoordinasi untuk segera membangun kembali rumah warga yang terdampak langsung rusuh Wamena beberapa waktu lalu.

“Pemerintah sudah siap dan segera membangunkan rumah warga 100 unit, juga akan dibantu kementerian sosial untuk tempat usaha warga yang ikut hamgus terbakar,” bebernya.

Banua menegaskan, pembangunan rumah bagi korban terdampak merupakan program prioritas yang segera akan dilakukan.

Dirinya meminta masyarakat yang telah kembali untuk tidak perlu merasa takut karena pemda melalui TNI/Polri menjamin keamanan di Jayawijaya.

“Selaku pemerintah daerah saya menjamin keamanan warga baik pendatang maupun Papua yang sama sama ingin membangun kota ini,” pungkasnya. **