Oleh: Vina Rumbewas |
PAPUAinside.com, WAMENA— Pemerintah Kabupaten Jayawijaya mencanangkan gerakan Minum Obat Filariasis untuk mencegah penyebaran penyakit kaki gajah oleh nyamuk filariasis terkait ditemukannya satu kasus beberapa waktu lalu.
Pencanangan dilakukan di halaman gedung Otonom Wenehule Huby, Kamis (31/10) .”Kasus kaki gajah di Jayawijaya memang baru ditemukan satu kasus namun bawaan dari luar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, dr Wily Mambiyew S.pB.
Pencanangan ini merupakan kali kedua yang mana sebelumnya telah dilakukan pada April lalu.
“Tujuannya hanya satu yakni untuk pencegahan penyakit filariasis atau kaki gajah,” kata Willy.
Diharapkan dengan pencanangan Minum Obat Filariasis yang merupakan program pemerintah pusat ini, Indonesia bebas kaki gajah.
Selain di lingkungan pemda, pencanangan juga di lakukan di sekolah-sekolah dan puskesmas pinggiran.
Diakui kadinkes, pihaknya memang kekurangan petugas kesehatan pasca rusuh beberapa waktu lalu namun pendistribusian obat-obatan di 13 puskesmas induk tetap dilakukan, begitu juga dengan pelayanan.
“Memang kita kekurangan petugas pasca kerusuhan kemarin namun sampai hari ini puskesmas tetap buka, dan obat-obatan bat tetap kita distribusikan,” pungkasnya. **