Oleh: Vina Rumbewas|PAPUAInside.com, WAMENA– Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua berharap alat tes Polymerase Chain Reaktion (PCR) yang akan dibagikan bagi lima wilayah adat di Papua untuk mempermudah pemeriksaan sampel pasien Covid-19 dapat segera didistribusikan.
“Alat PCR sampai sekarang kita belum terima karena itu baru disampaikan kemarin, mudah-mudahan dari provinsi bisa segera dikirim ke daerah karena ini kebutuhan mendesak,” ungkap Bupati Banua, Sabtu (02/05/20)
Menurutnya, dengan adanya PCR pemeriksaan Covid-19 dapat dilakukan langsung di Wamena dan mengcover pemeriksaan seluruh wilayah La Pago.
Selama ini sample swab orang yang diduga terinfeksi covid-19 di kirim ke Laboratorium Balitbangkes Provinsi Papua di Jakarta untuk mengetahui apakah orang yang diduga itu poisitif terinfeksi covid-19.
Alat PCR untuk mengetahui seseorang terinfeksi covid-19 atau tidak akan dioperasionalkan di RSUD Wamena yang merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah La Pago.
Sementara terkait dana bantuan pemerintah provinsi bagi penanganan Covid-19 di setiap RSUD rujukan di Papua yang masing-masing akan diberikan dana bantuan senilai Rp 5 milyard menurut Banua secara resmi melalui vidio confrence telah diserahkan namun akan langsung masuk ke rekening kas kodaerah.
“Peruntukannya akan tetap masukan ke kegiatan Covid-19, semua pembiayaan itu ada yang digeser ke dana tak terduga untuk antisipasi kebutuhan-kebutuhan Covid-19 ini,” jelas Banua.
Pemerintah provinsi Papua memberikan bantuan bagi setiap rumah sakit rujukan masing-masing Rp 5 milyard, sedangkan rumah sakit yang bukan rujukan masing-mading Rp 2 milyard.
RSUD Wamena sendiri merupakan rumah sakit yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19 khusus wilayah La Pago. **