Pembukaan Pembinaan SKT Tenaga Kerja Konstruksi OAP Se Lapago

Asisten II Pemda Jayawijaya Ludia M. Logo saat foto bersama perwakilan peserta. (Foto: Istimewa)
banner 468x60

Oleh: Vina Rumbewas |

PAPUAInside.com, WAMENA – Asisten II Pemda Jayawijaya Ludia M. Logo secara resmi membuka kegiatan Pembinaan dan Sertifikasi Tenaga Terampil (SKT) Tenaga Kerja Konstruksi Orang Asli Papua sewilayah Lapago, yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum, Penata Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Papua, yang berlangsung di Wamena, Kamis (04/11/21).

banner 336x280

Pada kesempatan itu, asisten II menyampaikan bahwa saat ini pemerintah pusat sedang gencar melaksanakan pembangunan infrastruktur di wilayah Timur Indonesia, sehingga sangat dibutuhkan pelaku jasa konstruksi yang kompeten, terlatih dan memiliki kemampuan yang kompetitif sehingga dapat menghasilkan karya yang berkualitas dan berguna bagi kepentingan masyarakat.

“Oleh karena, melalui kegiatan yang dikhususnya bagi tenaga kerja konstruksi OAP, maka saya harap agar para peserta dapat dengan serius mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh narasumber,” ungkap Asisten II Jayawijaya Bidang Administrasi.

Sehingga, dengan banyaknya pekerjaan jasa konstruksi OAP yang tersertifikasi diharapkan dapat memenuhi laju pembangunan infrastruktur.

“Semakin banyak tenaga kerjakonstruksi OAP yang tersertifikasi maka peluang untuk bersaing dalam kegiatan infrastruktur yang besar seperti pembangunan skala dapat diraih,” katanya.

Atas nama pemerintah daerah sangat berterimakasih dengan terlaksananya kegiatan tersebut, diharapkan peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan ekonomi melalui pekerjaan konstruksi, tentu dengan menyelesaikan segala pekerjaan dengan meminimalisir munculnya masalah kedepan.

Sementara itu Agustinus Kossay selaku Ketua Kamar Adat Pengusaha Papua Wilayah Lapago mengatakan keterlibatan teman-teman dari asosiasi pengusahan OAP dalam kegiatan ini mencapai 100 orang yang pesertanya dari seluruh lapago.

“Kegiatan ini dilatar belakangi oleh desakan pengusaha asli Papua, akhir-akhir ini pengusaha asli Papua semakin menyadari bahwa dalam bidang jasa dan konstruksi itu perlu ada keterlibatan OAP dan itu sangat penting, sehingga pembekalan pelatihan seperti ini sangat penting sehingga mulai saat ini mulai diinisiasi,” jelasnya.

Dirinya berharap, bagi para pengusaha asli Papua dapat mengukuti proses pelatihan dengan baik karena sertifikasi  merupakan salah satu alat kelengkapan sebagai pengusaha yang memiliki profil perusahaan maupun ketrampilan dan keahlian secara pribadi. **

 

banner 336x280