Oleh: Ignas Doy |
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Pasar Youtefa telah menyerap dana APBN (Anggaran Pendapat dan Belanja Negara) dari Kementerian Perdagangan RI sebesar Rp 18 Miliar sejak tahun anggaran 2016.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Jayapura, Robert L.N Awi, ST, MT, usai penarikan undian nomor los Pasar Youtefa Baru di belakang Kantor MRP, Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Sabtu (11/1).
Ia mengatakan, pihaknya mengajukan penambahan ABT tahun 2020, untuk pembangunan pasar pagi dan bangunan los dengan kapasitas 200 pedagang. Sebelumnya, pihaknya memperoleh bantuan ABT tahun 2019 kurang lebih sekitar Rp 300 juta.
Menurutnya, Pasar Youtefa Baru memiliki lahan 5 hektar. Masing-masing bangunan seluas 3 hektar dan lokasi parkir 2 hektar. “Kami fungsikan sebagai tempat parkir. Jadi orang berbelanja disini, tapi parkiran kami siapkan disebelah,” jelasnya, sembari tangannya menunjuk lokasi parkiran.
Ia mengutarakan, pihaknya juga memperoleh bantuan dana dari Pemkot Jayapura setiap tahun, untuk menambah fasilitas di Pasar Youtefa Baru.
“Tahun ini kami dapat bantuan dari Pemkot Jayapura, untuk fasilitas pemagaran, pos keamanan dan retribusi,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, program revitalisasi pasar rakyat merupakan salah- satu bentuk komitmen Kementerian Perdagangan RI untuk meningkatkan daya saing pasar rakyat, meningkatkan kesejahteraan para pedagang melalui peningkatan omzet, mendukung kelancaran logistik dan distribusi bahan kebutuhan masyarakat dan mendorong terjadinya penguatan pasar dalam negeri di era persaingan global yang kian terbuka lebar.
Lokasi pembangunan atau revitalisasi pasar rakyat diprioritaskan atau diutamakan untuk pasar yang telah berumur lebih dari 25 tahun, pasar yang mengalami bencana kebakaran, pasca bencana alam, dan konflik sosial, daerah tertinggal, perbatasan, atau daerah yang minim sarana perdagangannya, serta daerah yang memiliki potensi perdagangan besar. **