Oleh: Vina Rumbewas | PAPUAInside.com, WAMENA– Sampai saat in ruas jalan Wamena-Elelim di kilo meter 54 Dsitrik Abenaho masih diblokir warga untuk mencegah masuknya orang ke kampung yang membawa covid-19.
Terkait pemalangan ruas jalan tersebut Dandim 1702/Jayawijaya letkol Inf Chandra Dianto mengatakan warga melakukan secara spontanitas bukan atas perintah Bupati Yalimo .
“Kami sudah konfirmasi dan koordinasi dengan pemda bahwa tidak ada kebijakan dari pemda Yalimo,” ungkapnya saat ditemui di gedung Otonom Wamena, Kamis (02/04/20).
Aksi pemalangan jalan itu kata Dandim menyulitkan arus lalu lintas kendaraan dan juga pemasokan sembako ke daerah Yalimo, mengingat sembako masih di pasok dari Wamena. Selain itu, juga mempersulit tindakan emergenci seperti rujukan pasien atau pemenuhan kebutuhan dasar lainnya.
“Jika ingin melakukan pemalangan seharusnya dapat dilakukan secara bijak dengan melibatkan tim dan gabungan TNI/Polri serta tenaga kesehatan untuk berjaga di lokasi tersebut, sehingga jalur lalulintas Wamena-Elelim dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Menurut Dandim, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemda Yalimo untuk memastikan material yang digunakan memblokir jalan disingkirkan dan semua kembali ke rutinitas sehari-hari. **