Oleh: Ignas Doy I
PAPUAInside.com, JAYAPURA—Walaupun belum ada pasien yang dinyatakan positif tertular Coronavirus atau Covid-19. Tapi jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Provinsi Papua Papua hingga Sabtu (21/03/2020) pukul 18.00 WIT bertambah menjadi sembilan orang. Sebelumnya, jumlah PDP tujuh orang.
Kemudian, Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 bertambah menjadi 472, yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Papua. Sebelumnya, jumlah ODP 333 orang. Sementara jumlah proses pemeriksaan labolatorium 4 orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K), ketika dikonfirmasi melalui Ponsel, Sabtu (21/03/2020), mengatakan, tambahan dua PDP Covid-19 kini tengah dirawat di rumah sakit di Kota Jayapura dan Biak.
Sedangkan jumlah ODP 472 orang sesuai dengan data yang diterima dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura.
Dengan demikian, ungkap Silwanus, PDP Covid-19 masing-masing Kota Jayapura 5 orang, Merauke 2 orang dan Biak 2 orang atau total 9 orang.
Menurutnya, PDP Covid-19 sebagian besar mengeluh gangguan pernapasan, karena penyakit ini selalu muncul dari gangguan pernapasan. Gangguan pernapasan ringan, sedang dan berat.
Tambahan dua PDP Covid-19, terangnya, tak beda dengan PDP sebelumnya, yakni kemungkinan sempat kontak dengan pasien Covid-19. Kemudian datang dari daerah yang terinfeksi Covid-19. Kemudian berada di Papua.
Karena itu, terangnya, orang yang sebelumnya berada di daerah yang terinfeksi Covid-19. Jika berada di Papua dianjurkan mengisolasi diri selama 14 hari atau dua minggu.
Dikatakan Silwanus, pihaknya menghimbau warga tak berada di dalam kerumunan massa, karena gampang tertular Covid-19. .
Karena itu, ucapnya, pihaknya minta kesadaran dari masyarakat, untuk melakukan pembatasan sosial (social distancing) dan lebih banyak beraktivitas di dalam rumah.
“Kami terus memberikan edukasi kepada warga, agar tetap menjaga kesehatan, seperti mencuci tangan, konsumsi makanan bergizi dan lain lain,” katanya.**