Oleh: Ignas Doy |
PAPUAInside.com, JAYAPURA— Direktur Founder Papua Corruption Watch (PCW) Muhammad Rifai Darus, SH, MH menyebutkan penanganan kasus dugaan korupsi, khususnya di Provinsi Papua mengalami penurunan drastis dari tahun ke tahun, baik oleh penegak hukum Kepolisian maupun Kejaksaan.
Demikian disampaikan Muhammad Rifai Darus, di sela –sela Deklarasi Pencanangan Gerakan Membangun Papua dari Kampung di Jayapura, Senin (9/12).
Namun demikian, ia tak menjelaskan alasan menurunnya penanganan kasus dugaan korupsi, di Provinsi Papua.
Karena itu, jelasnya, pihaknya mengimbau kepada kepolisian dan kejaksaan, untuk menyampaikan sejauhmana progres penanganan kasus dugaan korupsi di Provinsi Papua. Pasalnya, masyarakat terus-menerus memantau perkembangan proses dan progres pemberantasan korupsi di Tanah Papua.
“Misalnya ada beberapa kasus dugaan korupsi yang sudah muncul dan sudah ada pula tersangkanya. Tapi kemudian hilang atau tak ada data lagi, baik di Kepolisian maupun Kejaksaan,” tuturnya.
Karena itu, tegasnya, PCW meminta peran serta masyarakat, untuk bersama -sama memantau dan memonitoring seluruh dana yang digunakan, untuk pembangunan yang ada di Tanah Papua ini, karena setiap kampung dan desa memiliki dana yang cukup besar, untuk membangun tanahnya sendiri.
Ia mengatakan, masyarakat yang tinggal di kampung mari bersama- sama memantau dan saling memberikan masukan, agar tak ada pelaksanaan pembangunan yang melenceng dari pada program pembangunan dari Kampung hingga Provinsi Papua .
“PCW bersama- sama dengan masyarakat mari kita bergandengan tangan mengawal pembangunan ini, agar bisa berjalan sesuai koridor dan regulasi yang ada,”pungkasnya. **