PBNU Papua: Jangan Mudah Terprovokasi oleh Hoaks

Tony Wanggai, Ketua PBNU Papua. (foto: istimewa)
banner 468x60

Oleh: Nethy DS |

Papuainside.com, Jayapura — Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Papua, Toni Wanggay meminta semua pihak di Kota Jayapura dan Papua pada umumnya untuk tetap tenang dan menahan diri, serta tidak mudah terprovokasi dengan informasi hoaks yang dapat menimbulkan perpecahan diantara sesama anak bangsa.

banner 336x280

‘’Kepada masyarakat di Papua, jika mendapatkan informasi yang belum pasti akan kebenarannya,  agar disampaikan kepada aparat kepolisian atau tokoh agama, tokoh masyarakat, untuk dicek kebenaran informasi tersebut sehingga tidak menimbulkan keresahan bersama,’’ pesan Toni di Jayapura, Senin (9/9).

Dikatakan, ebagai anak asli Papua, ia berharap Pemprov Papua mengingatkan kepada mahasiswa Papua yang  sedang studi di luar Papua,  agar menyelesaikan tugas belajarnya sebagai mahasiswa, sehingga berhasil dan kembali membangun Papua.

‘’Mahasiwa jangan malahan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, misalnya melakukan aksi unjuk rasa yang bertentangan dengan ideologi negara Indonesia,’’ pesannya.

Lanjut Tony, selama ini pemerintah Indonesia tak cukup hanya memberikan beasiswa kepada mahasiswa Papua, akan tetapi juga harus memberikan wawasan kebangsaan, pendidikan beretika, agar mahasiswa Papua yang belajar di luar Papua tidak melakukan hal-hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum.

Pasca rusuh di Kota Jayapura, ia meminta aparat keamanan untuk mengusut tuntas pelaku anarkis yang menimbulkan keresahan dan kerugian di Kota Jayapura. “Pelaku harus diproses hukum sesuai dengan perbuatannya,’’ tegasnya. **

 

banner 336x280