Pasien Covid 19 Sembuh Terbanyak di Kota Jayapura

Update Covid-19 di Kota Jayapura hingga Minggu (03/05/2020) pukul 18.00 WIT. (Foto: Istimewa)

Oleh: Ignas Doy I  

PAPUAInside. com, JAYAPURA—Jumlah pasien positif covid-19 di Papua yang sembuh terus bertambah dan terbanyak di Kota Jayapura.

Dari 60 pasien yang sudah sembuh, 21 diantaranya dirawat di Kota Jayapura, sisanya tersebar di beberapa kota di Papua, yakni Mimika sembuh 13 orang, Jayapura 10 orang, Merauke 8 orang, Sarmi 3 orang, Keerom 2 orang, Jayawijaya 2 orang dan Mamberamo Tengah 1 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Dokter Ni Nyoman Sri Antari mengatakan banyaknya pasien covid-19 yang sembuh karena tim surveillance bergerak cepat dan menemukan orang yang positif kemudian dilakukan perawatan.

Selain itu, karena para pasien ini juga kebanyakan tidak memiliki penyakit bawaan dan gejala penyakit masih ringan.

‘’Karena gejala ringan, tidak ada comorbid atau yang memperberat penyakitnya seperti hipertensi, diabetes dan lainnya,’’ terang Ni Nyoman saat dihubungi PAPUAInside.com.

Jubir Satgas Pengendalian Pencegahan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, Dokter Silwanus Sumule, saat jumpa pers via Zoom Streaming  Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Provinsi Papua, Skyland, Kota Jayapura, Minggu (03/05/2020) mengatakan, 60 pasien covid-19 di Papua yang sembuh menujukkan sejumlah makna.

“Sembuh ini juga punya makna bahwa penyakit ini bisa disembuhkan, asal kita semua mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” tuturnya.

Juga bermakna bahwa petugas kesehatan bekerja dengan segala kemampuan untuk menemukan pasien, melakukan perawatan dan akhirnya sembuh.

‘’Penghargaan luar biasa kepada seluruh petugas kesehatan di Papua, yang tanpa henti – hentinya mengobati pasien terpapar covid-19, yang  sebelumya di rawat di sejumlah rumah saki rujukan,’’ jelasnya.

Harapan kesembuhan bagi 173 pasien yang masih dirawat sampai hari ini karena kondisi sakit mereka ringan dan sedang, hanya satu yang kondisi berat namun belum sampai menggunakan alat bantu pernapasan.

’’Kita berharap kondisinya makin membaik,’’ harapnya.

Silwanus mengatakan, hari ini tak ada penambahan kasus positif  kumulatif Covid-19. Dengan demikian, jumlah total pasien positif Covid-19 tak berbeda dengan sehari sebelumnya sebanyak  240 kasus.

Dari 240 pasien tersebut 173 orang atau 72 persen dalam perawatan di rumah sakit. Pasien positif ini dirawat di rumah sakit milik Pemprov Papua, rumah sakit milik Pemkab dan Pemkot serta rumah sakit mitra.

Pasien yang sembuh 60 orang atau 25 persen dan meninggal 7 orang atau 3 persen.

Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 2275 orang, PDP 310 dan tes  PCR 1266 sampel.  “Yang melegakan hasil pemeriksaan hari ini sebanyak 16 sampel semua dinyatakan negatif covid-19,” terangnya.

Dijelaskan, penyebaran covid-19 telah berada di 12 kabupaten dan kota  di Papua, dengan rincian kabupaten yang terdampak akibat Covid-19 masing-masing Mimika 87 pasien positif Covid-19, 71 orang dalam perawatan, 13 sembuh dan 3 meninggal dunia.

Kota Jayapura ada perbaikan data sehari sebelumnya. Jika data hari Sabtu (2/5/2020), jumlahnya sebanyak 54 kasus positif. Namun setelah dilakukan cross- ceck berdasarkan E-KTP yang dimiliki oleh pasien maka berkurang menjadi 51 pasien positif covid-19, dengan 27 orang dirawat.

Kemudian pasien sembuh di Kota Jayapura sebanyak 21 orang dan meninggal 3 orang.

Kabupaten Jayapura 38 pasien positif, 27 orang dirawat, 10 orang sembuh dan 1 orang meninggal.

Nabire 16 kasus positif dan semuanya dalam perawatan.

Merauke, 13 kasus positif, 5 masih dalam perawatan dan 8 sembuh.

Biak Numfor 11 kasus dan semuanya sementara dalam perawatan.

Keerom jumlah positif 11 kasus positif, dimana 9 orang sedang dalam perawatan dan 2 orang sembuh.

Sarmi 4 pasien positif dimana 1 orang dirawat dan 3 orang sembuh.

Jayawijaya terdapat 3 kasus dan 1 dirawat dan sembuh 2.

Mamberamo Tengah ada 2 kasus. Dirawat 1 dan 1 sembuh orang.

Boven Digoel 2 kasus dan keduanya dirawat di RSUD Merauke. Supiori juga ditemukan 2 kasus positif dan semuanya saat ini sudah dirujuk di  RSUD Biak Numfor. **