Oleh: Faisal Narwawan |
Papuainside.com, Jayapura—Hari ketiga pasca demo berakhir rusuh di Kota Jayapura, penyaluran bahan bakar minyak (BBM) ke SPBU kembali normal.
“Hari ketiga pasca demo anarkis Kamis lalu, penyaluran BBM menuju lembaga penyalur ke wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura berangsur normal,” jelas Unit Manager Communication, Relations, & CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho dalam keterangan persnya yang diterima, Senin (2/9) malam.
Disampaikan, Pertamina telah melakukan penyaluran BBM sejak Sabtu (31/8) ke PLN dan SPBU di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura serta Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sentani di Kabupaten Jayapura.
Truk tangki pengangkut BBM beroperasi menyalurkan BBM dari Terminal BBM Jayapura ke masing-masing lembaga penyalur dan DPPU Sentani sejak sore hingga malam hari pada Sabtu (31/8) pukul 21.28 WIT.
“Penyaluran dikawal ketat personil TNI dengan total yang disalurkan sebesar 682 kilo liter (KL). Ino untuk memperkuat ketahanan stok di masing-masing lembaga penyalur,” kata Brasto.
Penyaluran juga sudah dilakukan ke PLN untuk memperkuat stok BBM di PLTD dan dilanjutkan dengan penyaluran ke SPBU.
Total yang akan disalurkan hari ini sebanyak 626 KL sehingga total BBM yang disalurkan dua hari ini sebanyak 1.308 KL.
Brasto menjelaskan, 9 dari 12 SPBU Reguler di Kota Jayapura dan Sentani sudah beroperasi normal, yaitu SPBU Nagoya, Dok 5 Atas, Dok 5 Bawah, Entrop, Kotaraja, Padang Bulan, Hawai Sentani, Bandara Sentani dan Doyo.
Sementara itu, SPBU Expo Waena dan SPBU Tanah Hitam sementara berhenti beroperasi dengan pertimbangan keamanan.
Adapun SPBU Padang Bulan Abepura yang sempat tutup di pagi hari Minggu kemarin, siang ini telah beroperasi kembali. Sementara itu, 1 SPBU dalam proses renovasi.
“SPBU Tanah Hitam atas pertimbangan keamanan untuk sementara ini tidak beroperasi karena situasi kurang kondusif pagi tadi di wilayah tersebut. Sementara SPBU Expo Waena akan dibuka setelah mendapat rekomendasi dari aparat kepolisian,” tutupnya.
Pertamina memastikan penyaluran BBM dilakukan kembali dilakukan agar masyarakat dapat memperoleh BBM untuk menunjang kebutuhan transportasi dan proses pemulihan pasca aksi masyarakat. **
