Oleh: Makawaru da Cunha I
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Situasi Kabupaten Boven Digoel sejak Senin (30/11/2020) malam hingga Selasa (01/12/2020) sore mulai kondusif, pasca terjadinya mobilisasi massa pendukung Paslon 04 dan pembakaran terhadap rumah Wabup Boven Digoel di Tanah Merah, Senin (30/11/ 2020) pukul 15.30 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Mustofha Kamal, SH, melalui keterangan tertulisnya mengatakan, sepulangya dari pembakaran terhadap rumah Wakil Bupati Boven Digoel, beberapa oknum masyarakat melakukan penyerangan terhadap personel TNI-Polri yang tengah melakukan pengamanan di Pos KPUD Boven Digoel di Tanah Merah.
Usai berhasil dikendalikan, kami melakukan koordinasi dengan paslon no urut 4 dan berkomitmen tak akan melakukan moblisasi massa maupun aktifitas lainnya dan akan melakukan gugatan sesuai mekanisme hukum yakni melalui Panwas.
Ia mengatakan, beberapa personel TNI/Polri juga telah melakukan pembersihan dibeberapa titik yang dilakukan pemalangan menggunakan ban bekas yang dibakar. Saat ini anggota masih terus melakukan penjagaan di Kantor KPU Boven Digoel, guna mengantisipasi hal-hal yang tak dinginkan.
“Kami mengimbau kepada warga, agar tak melakukan aksi yang merugikan dan menganggu situasi kantibmas di kabupaten Boven Digoel,” terangnya.
Sebelumnya, KPU RI mengeluarkan Surat Keputusan yang menyatakan paslon bupati dan wabup Nomor Urut 4, Yusak Yaluwo, SH, MSi dan Yakob Weremba SPAK, didiskualifikasi sebagai peserta dalam proses Pilkada di kabupaten Boven Digoel pada 9 Desember 2020 mendatang. **