Pasca Diserang Wabah ASF, Pemkab Puncak Bagikan Bibit Ternak Babi ke Kelompok Tani

Bupati Puncak Elvis Tabuni menyerahkan bantuan bibit ternak babi kepada kelompok tani di Distrik Gome. Pembagian bibit ternak babi ini untuk menggairahkan kembali masyarakat beternak babi pasca diserang virus ASF. (FOTO: Diskominfo Puncak

PAPUAINSIDE.ID, ILAGA- Bupati Kabupaten Puncak Elvis Tabuni membagikan 40 ekor bibit babi kepada kelompok tani masyarakat di Distrik Gome, Kamis (18/09/2025).

Bantuan bibit babi ini melalui Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Puncak untuk menjawab kebutuhan daging babi pasca wabah virus African swine fever (ASF) yang menyerang ternak babi masyarakat beberapa waktu lalu.

 Bupati Puncak Elvis Tabuni mengatakan pembagian bibit ternak babi ini bersumber dari dana Otsus 2025. “Jadi sekarang pemerintah kasih bibit babi nanti kembali lagi jual kepada pemerintah atau siapa saja itu bebas. Pemerintah bagikan kepada masyarakat jaga dan pelihara biar berkembang, bisa menjadi sumber ekonomi ke depan bagi masyarakat,” kata Bupati Tabuni.

Sementara Itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Puncak Viktor N. Pongsonggi menyampaikan terima kasih kepada bupati dan wakil bupati yang mendukung kegiatan tersebut.  ‘’Tahun ini akan dibagikan sebanyak  260 ekor bibit babi yang akan tersebar di 5 distrik. Tetapi banyak bibit ternak babi ini belum tersalurkan dengan baik disebabkan terkendala dengan wabah virus/penyakit Asf (African Swine),” jelasnya.

Dengan pembagian bibit ternak babi ini, kata Viktor Pongsonggi diharapkan mendorong kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Puncak, karena masyarakat dapat Mengembangbiakan ternak babi dan dapat dijual kembali,’’ jelasnya.

Ketua DPRK Puncak menyerahkan bantuan bibit ternak babi di Distrik Gome, Puncak. (foto: Diskominfo Puncak)

Ketua DPRK Puncak Thomas Tabuni yang ikut menyerahkan bantuan tersebut mengapresiasi Bupati Elvis Tabuni dan Kadis Pertanian dan Perikanan yang menyiapkan bibit ternak babi untuk meningkatkan pemberdayaan ekomoni masyarakat.

“Babi ini satu-satunya bisa mendapatkan nilai tambah di Kabupaten Puncak karena harganya bagus, kalau ternak lainnya harga di bawah. Terima kasih kepada bupati dan wakil bupati serta kepala dinas pertanian dan perikanan, satu perencanaan yang luar biasa, kedepannya pengadaan ternak babi lebih banyak lagi,’’ harap  Thomas Tabuni.

Sementara itu salah satu penerima bibit ternak, Peronika Tabuni dari kampung Jenggernok menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu bibit ternak babi.

“Terimakasih atas bantuan dari pemerintah kepada kami masyarakat atas bantuan bibit babi, kami boleh pelihara boleh jual lagi, untuk meningkatkan tambahan penghasilan kami,” ucapnya.** (Diskominfo Puncak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *