Oleh: Ignas Doy |PAPUAInside.com, JAYAPURA—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyiapkan 226.000 tablet chloroquine, untuk membantu kesembuhan ODP (Orang Dalam Pemantauan) covid-19.
Meskipun belum ada antivirus khusus covid, namun obat itu sudah dicoba di beberapa negara.
Demikian disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K), ketika menyampaikan keterangan di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Jayapura, Jumat (20/03/2020) petang.
Silwanus mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat bersama organisasi profesi dalam hal ini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Papua, Perhimpunan Dokter Ahli Paru Indonesia (PDPI) Provinsi Papua, sudah akan mulai memberikan treatment pemberian chloroquine untuk ODP covid-19.
“Protokolnya akan kita siapkan dalam satu dua hari ini Orang Dalam Pemantauan kita akan siapkan untuk minum obat chloroquine,” jelasnnya.
Ditanya apakah chloroquine untuk ODP covid-19 juga sudah diterapkan secara nasional, kata dia, pihaknya hanya menerapkan khusus di Provinsi Papua, karena infrastruktur kesehatan tidak kuat.
Diakuinya, semua pun mengetahui bagaimana pelayanan kesehatan di Provinsi Papua, seperti fasilitas, Sumber Daya Manusia (SDM), peralatan kesehatan dan lain-lain.
“Anda lihat kita punya ruang isolasi di RSUD Dok II Jayapura, maka kita harus mengambil langkah- langkah yang tepat dengan tetap berbasic pada keilmuan,” tuturnya.
Apa dasarnya untuk memilih chloroquine ODP, jelasnya, chloroquine sudah terbukti membantu kesembuhan pasien covid-19. Bahkan World Health Organization (WHO) atau badan kesehatan dunia dan beberapa organisasi dari jurnal- jurnal di banyak negara, seperti Perancis, Italia, China dan lain-lain menggunakan chloroquine sebagai pengobatan covid-19.
“Kita harus segera mengambil langkah-langkah, untuk kita perkuat pencegahan covid-19,” terangnya.
Mulai kapan akan diberikan kepada ODP, ungkapnya, ia mulai dengan protap dan sesudah itu ia berharap satu dua hari protap sudah disampaikan kepada IDI Provinsi Papua dan PDPI Provinsi Papua. Chloroquine ini ODP dan juga bisa diberikan kepada Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Kalau PDP biasa ada tambahan satu obat lagi. Pokoknya ada dua obat yang diberikan, khusus kepada ODP kita berikan chloroquine,” tukasnya.
Seperti dikutip dari detiknews Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memesan jutaan obat chloroquine dan avigan untuk membantu kesembuhan pasien corona.
Seperti diketahui, chloroquine atau chloroquine fosfat selama ini dikenal sebagai obat malaria. Dari hasil studi riset yang dilakukan di China dan Amerika, pasien corona di Wuhan dinyatakan sembuh dan mengalami perbaikan kondisi tubuh setelah diuji klinis dengan diberi chloroquine.
Wakil Kepala Pusat Pengembangan Bioteknologi Nasional China, Sun Yanrong, dalam konferensi pers pada Selasa (18/2/2020), menyatakan chloroquine mempunyai efek penyembuhan tertentu pada penyakit covid-19. Hal ini diketahui setelah dilakukan berbagai macam uji klinis di rumah sakit di China. **