PAPUAInside.com, MANOKAWRI— Panitia W-20 masih menunggu konfirmasi terkait kehadiran perwakilan negara-negara sahabat di event internasional tersebut di Manokwari yang merupakan side event G-20 yang akan berlangsung di Bali November 2022 mendatang.
Kepastian tersebut disamaikan Ketua Komite W20, Tantri Dyah Kiranadewi saat berlangsung Rapat terbatas persiapan penyelenggaraan Side Event W20 di di Ruang Multimedia L.3 Kantor Gubernur, Arfai, Kamis (02/06/2022).
Kata Tantri sejak sebulan lalu telah dikabarkan 5 hingga 8 kedutaan besar hadir namun ada pembatalan tanpa alasan.
“Sampai dengan hari ini undangan itu masih terus kami tunggu konfirmasi selanjutnya. Tadinya sudah ada informasi beberapa duta besar akan hadir ternyata mereka membatalkan, termasuk kedutaan Australia. Tapi dari Kementerian Luar Negeri sendiri menyatakan bahwa situasi dan kondisi saat ini dengan adanya Rusia dan Ukraina sehingga Kedubes belum bisa ke daerah-daerah,” Jelas Ketua Komite W20, Tantri Dyah Kiranadewi.
Selanjutnya berkaitan untuk VVIP masih menunggu kesediaan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Tamu lain yang hadir ada Ketua KOWANI dan para narasumber untuk meeting. Disamping itu diperkirakan sekitar 50 orang dari Pusat termasuk kepanitiaan W20 ke Papua Barat.
“Kami masih menunggu kesediaan Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang akan hadir, tetapi yang sudah dipastikan dari Deputi kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kami tetap optimis untuk kehadiran mereka semua,” tambahnya.
Seiring waktu perkembangan terbaru tetap disampaikan untuk menyesuaikan persiapan yang telah ada. “Kami akan tetap mengupgrade progres informasi selanjutnya,” tandasnya. ** (Kominfo Papua Barat)