Oleh: Vina Rumbewas |
Papuainside.com, Wamena— Guna meluruskan kesimpangsiuran informasi yang beredar di masyarakat, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengajak beberapa perwakilan paguyuban dari Jayapura untuk melihat langsung kondisi Wamena-Kabupaten Jayawijaya pasca rusuh beberapa waktu lalu.
Pangdam XVII Cenderawasih, Mayor Jendral TNI Herman Asariban bersama perwakilan paguyuban melihat langsung kondisi para pengungsi yang ada di beberapa titik pengungsian.
“Kami membawa perwakilan paguyuban dari Jayapura agar mereka melihat langsung, bahwa informasi yang diterima tidak seimbang dengan keadaan yang terjadi,” ungkap Pangdam Herman Asaribab, Rabu (02/10)
Menurutnya, ada hal-hal yang perlu diperbaiki terkait informasi yang beredar tentang Wamena pasca rusuh. “Informasi yang mungkin di Jayapura dibesar-besarkan, ternyata di sini sudah kondusif,” katanya.
Lanjutnya, kunjungan ini juga untuk melihat saudara-saudara sepaguyuban untuk membantu penanganan dalam rangka menciptakan rasa aman dan damai.
Dalam kunjungannya, Pangdam melakukan tatap muda bersama para pengungsi dan juga tokoh masyarakat Jayawijaya.
Sementara, guna mempercepat kondusifnya kota Wamena dilakukan penambahan personil dari Bataliyon Raider 501/Bajra Yudha Madiun, selain pasukan organik darai Bataliyon 765/Wimanesili, Kodim 1702/Jayawijaya dan Polres Jayawijaya. **
