Natan-Darius Batal Mendaftar di Pilkada Yahukimo

Pasangan Natan Pahabol - Darius Kowak, saat menyampaikan keterangan pers di Jayapura, Rabu (02/09/2020). (foto: Ignas Doy)

Oleh: Ignas Doy  |

PAPUAinside.com, JAYAPURA—Meski didukung masyarakat akar rumput atau grassroot, tapi  pasangan Natan Pahabol –Darius Kowak tak bisa maju dalam Pilkada Serentak tahun 2020 di Kabupaten Yahukimo. Pasalnya, pasangan yang mengusung Harapan Yahukimo tidak mendapat dukungan Parpol.

Dukungan Partai Politik merupakan syarat mutlak untuk bisa mendaftarkan diri menjadi kontestan pemilihan kepala daerah.

“Kami secara  resmi menyampaikan kepada pendukung bahwa kami dua sudah berusaha lobi dengan segala macam cara, tapi kami tak mendapatkan dukungan resmi dari partai politik, untuk ikut tahapan Pilkada selanjutnya,” ujar Natan Pahabol, didampingi Darius Kowak, saat menyampaikan keterangan pers di Jayapura, Rabu (02/09/2020).

Meski demikian, pasangan Natan Pahabol –Darius Kowak mengajak pendukungnya  untuk bebas menentukan pilihannya kepada Cabup dan Cawabup, yang bakal memimpin Yahukimo lima tahun mendatang.

“Cabup dan Cawabup Yahukimo, yang mendapat dukungan resmi partai politik adalah putra terbaik Yahukimo. Masyarakat silakan mendukung, Kita ini demokrasi jadi kami memberi kebebasan kepada mereka untuk bisa memilih,” katanya.

Natan yang kader utama Gerindra mengaku, pihaknya selama sembilan bulan atau sejak Oktober -November  2019 telah berupaya meloby partai politik dan mengajukan lamaran ke beberapa partai politik, terutama  Gerindra 4 kursi dan Perindo 2 kursi di DPRD Yahukimo atau 6 kursi sebagai dukungan dasar. Tapi baik Gerindra maupun Perindo tak memberikan SK.

“Kalau Gerindra dan Perindo memberikan SK atau rekomendasi, maka kami bisa melobi partai politik yang  lain, agar memenuhi syarat pencalonan,” terang Natan, yang juga anggota DPR Papua dua periode ini.

Padahal, menurut Natan, Partai Golkar yang memiliki 2 kursi di DPRD Yahukimo menyatakan bersedia memberikan rekomendasi kepada pasangan Natan dan Darius. Tapi mereka juga ragu-ragu, karena Gerindra belum memberikan SK. Begitu pula Perindo sudah memberikan dukungan kepada calon lain.

Oleh karena itu, tutur Natan, pihaknya menyampaikan terima kasih, terutama untuk tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda,  tokoh gereja di Yahukimo.

“Mereka berdoa dan berharap supaya ada figur-figur yang baru harus maju di Yahukimo. Kami masih muda masih ada harapan di masa mendatang,” imbuhnya.

Diketahui, Pilkada Serentak tahun 2020 di Yahukimo bakal diikuti dua pasangan Cabup dan Cawabup. Masing-masing  pasangan Petahana Abock Busup dan Yulianus Heluka, didukung PAN 9 kursi, PKB 4 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, PPP 1 kursi, PSI 1 kursi, PBB 1 kursi dan PKS 1 kursi. Sementara pasangan Didimus Yahuli dan Esau Miram, didukung Hanura 1 kursi, Partai Nasdem 6 kursi, Perindo 2 kursi. **