Mus’sad: ASN Jangan Terpengaruh Isu Restrukturisasi

DR. Muhammad Mus’sad, SE, MM, Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Sekda Papua. (foto: Ignas Doy)
banner 468x60

Oleh:  Ignas Doy |

PAPUAinside.com, Jayapura—ASN (Aparat Sipil Negara) di lingkungan Pemprov (Pemerintah Provinsi) Papua diimbau tetap bekerja dan terus-menerus meningkatkan keterampilan, khususnya  pelayanan kemasyarakatan.

banner 336x280

“Jangan terpengaruh isu-isu yang berkembang bahwa akan ada restrukturisasi birokrasi. Apakah ASN masih dipakai atau tidak. Itu tak percaya diri namanya,” tegas  Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Sekda Papua  DR.  Muhammad Mus’sad, SE, MM, ketika membuka Sosialisasi Standar Pelayanan Publik Forum Konsultasi dan Survei Kepuasan Masyarakat Bagi Pejabat di Lingkungan Pemprov Papua di  Aula Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, Kota Jayapura, Selasa (26/11).

Dikatakannya, jika ASN mempunyai kemampuan dan kapasitas yang mumpuni tak perlu kwatir, dimanapun Anda berada pasti  dibutuhkan.

Sebagamana diwartakan,  Pemprov  Papua menjadwalkan pelantikan dan pengambilan sumpah 35 pimpinan OPD (Organisasi Pemerintahan Daerah) yang baru pada Januari 2020 mendatang, merupakan hasil perampingan 51 OPD yang ada di lingkungan Pemprov Papua.

Demikian  disampaikan Sekda Papua TEA Hery Dosinaen, SIP, MKP, MSi, ketika membuka Seminar Daerah DWP (Dharma Wanita Persatuan)  Provinsi Papua, mengusung Tema Kuat Pendukung Suksesnya Pembangunan Nasional di  Hotel Horison, Kotaraja, Jayapura, Kamis (7/11) lalu.

Sekda menjelaskan seperti dikutip dari ANTARA, pelantikan tersebut akan dilaksanakan jika delapan pimpinan OPD telah melaksanakan job fit atau adanya kesesuaian antara karakteristik tugas atau pekerjaan dengan kemampuan individu untuk melaksanakan tugas tersebut.

“Selain job fit, pemerintah provinsi juga telah mengumumkan secara terbuka adanya lelang terbuka bagi siapa saja yang ingin mengikuti tes,” katanya.

Menurut Sekda, hal ini sesuai dengan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas surat Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai pembina kepegawaian di Pemprov Papua.

“Dari surat Gubernur, KASN telah merekomendasikan tiga kategori yakni ada yang pengukuhan, job fit, dan lelang terbuka,” ujarnya. **

 

banner 336x280