Oleh: Ignas Doy |
Papuainside.com, Jakarta—Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi menegaskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 tetap dilaksanakan di Provinsi Papua.
Demikian penegasan Menpora Imam Nahrawi kepada wartawan usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta, pekan lalu.
Menpora menjelaskan, sesuai hasil Ratas bersama Presiden Jokowi bahwa PON XX tetap dilaksanakan di Papua, tentu dengan penyederhanaan dan rasionalisasi jumlah Cabor (Cabang Olahraga).
Menurutnya, jumlah Cabor tersebut harus sesuai dengan Olimpik Sport atau Cabor-cabor yang dipertandingkan di Olimpiade dan sesuai kondisi di Papua, baik kondisi infrastruktur, venue maupun ketersediaan atlet-atlet di Papua.
“Saya bergembira bahwa setidaknya Papua sudah menggelar Training Center (TC) atau pemusatan latihan sebanyak 1.300 atlet. Ini kabar yang sangat baik,” ungkapnya.
Selain itu, pemerintah pusat akan terus memberikan pendampingan, baik melalui Asian Games guna mendampingi PB PON dalam rangka penyelenggaraan PON XX tahun 2020.
Mengenai Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV 2019 dan Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) IX tahun 2019 Papua, yang resmi dipindahkan dari Papua, Menpora menerangkan sesuai surat dari Gubernur Papua, maka sudah dipertimbangkan dan dipindahkan ke Jakarta.
“Setidaknya venue-venue bekas Asian Games masih bisa digunakan,” katanya.
Ia kembali menegaskan tentang PON XX, Menpora menyatakan bahwa Papua hanya fokus untuk tuan rumah PON XX tahun 2020. **
