Menko PMK dan Kepala BPNP Tinjau Pengiriman Bantuan ke Puncak

Menko PMK Muhadjir Effendy, didampingi Kepala BNPB Suharyanto dan Bupati Puncak Willem Wandik, ketika berkoordinasi untuk pengiriman bantuan di Bandara Moses Kilangin, Timika, Rabu (2/8/2023). (Foto: Diskominfo Kabupaten Puncak)

Oleh: Makawaru da Cunha  I

PAPUAinside.id, TIMIKA—Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Kepala BNPB Letjen Suharyanto, Rabu (2/8/2023) tiba di Timika langsung meninjau dan koordinasi terkait penanganan bencana kelaparan di Kabupaten puncak, Papua Tengah.

Usaikoordinasi singkat dengan stakeholder Pemkab Puncak di Bandara Moses Kilangin, Timika, Menko bersama rombongan kemudian meninjau gudang tempat penampungan bantuan kemanusiaan di gudang cargo.

Pada kesempatan itu, Menko PMK berjanji akan membangun gudang lumpung pangan di kabupaten Puncak, mengingat kejadian kelaparan yang dialami masyarakat di tiga Distrik yakni Agandugume, Lambewi dan Oneri akan berkepanjangan dan terjadi secara periodik dalam siklus tahunan.

“Untuk saat ini kita bangun lumbung pangan sementara di lokasi terdekat dengan bencana (distrik Sinak), kedepanya akan di bangun lumbung pangan di Kabupaten puncak” ujarnya.

Sebanyak 12 item bantuan sosial yang diserahkan untuk mengulangi bencana kelaparan akibat cuaca ekstrim yakni empunya es dan suhu dingin di kabioaten puncak diantaranya beras, peralatan tidur tenda selimut pakian dan sembako lainya.

Bantuan yang saat ini sudah di kirim baik dari kementrian sosial, Panglima TNI dan BNPB sudah diserahkan sebagian ke lokasi sasaran mengingat lokasi yang cukup tinggi 9.000 kaki diatas permukaan laut faktor cuaca menjadi kendala utama selain itu masalah keamanan.

Selain bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah, PT Freeport Indonesia dan pihak swasta lainnya juga menyerahkan bantuan, berupa beras, bumbu dapur hingga obat obatnya dan vitamin.

Tapi bantuan itu belum bisa disalurkan, karena daya muat terbatas hanya 800 kilo sekali terbang mengunakan pesawat jenis caravan.

Sementara perihal urusan keamanan dan medan yang sulit menjadi kendala  proses pengiriman bantuan ke distrik-distrik di Papua Tengah tersebut. Kendati demikian,  aparat keamanan  TNI-Polri didukung Bupati setempat siap mengawal pengiriman bantuan.

Seperti diketahui, bencana kelaparan akibat cuaca ekstrem melanda dua distrik di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan para menterinya segera menangani permasalahan tersebut.

Penyebab bencana kelaparan tersebut bisa terjadi. Salah satunya suhu rendah di distrik tersebut, yang menyebabkan tanaman tidak bisa tumbuh. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *