Menjadi Prajurit TNI Dituntut Dekat dan Peduli Masyarakat

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab melantik 465 Siswa Dikmaba 2020 di Rindam XVII/Cenderawasih, Sabtu (22/02/2020). (foto: Pendam XVII/Cenderawasih)
banner 468x60

Oleh: Faisal Narwawan|

PAPUAinside.com,JAYAPURA – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab secara resmi melantik 465 siswa Dikmaba Over Load TA 2020, bertempat di Lapangan Pancasila Rindam XVII/Cenderawasih, Sabtu (22/02/2020).

banner 336x280

Dalam amanatnya, Pangdam XVII/Cenderawasih mengatakan  tujuan pendidikan yang dilaksanakan untuk membentuk calon bintara agar menjadi bintara TNI-AD yang memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan golongan bintara serta kondisi jasmani yang prima.

Namun demikian, pendidikan dasar tersebut masih akan dikembangkan lagi dengan pendidikan lanjutan maupun pendidikan kecabangan.

“Oleh karena itu, saya berharap kepada para prajurit siswa yang baru dilantik, jangan larut dan berpuas diri dengan apa yang telah kalian capai, tetapi keberhasilan hari ini merupakan modal dasar untuk melaksanakan pendidikan ke tahap selanjutnya yang tidak kalah beratnya dengan pendidikan yang baru saja ditempuh,” jelas Pangdam.

Pangdam Mayjen TNI Herman Asaribab memeriksa pasukan saat pelantikan 465 Siswa Dikmaba menjadi prajurit TNI dengan pangkat bintara. (foto: Pendam XVII/Cenderawasih)

Ia juga berpesan agar siswa yang lulus selalu belajar dan berlatih serta tumbuhkan sikap pantang menyerah dan tanamkan keyakinan pada diri sebagai seorang prajurit sejati.

“Ingat, pengabdian yang telah kalian pilih sebagai prajurit TNI-AD adalah suatu kehormatan sekaligus kebanggaan, karena untuk mengabdi sebagai prajurit TNI tidak dapat diraih oleh setiap orang. Hanya pemuda-pemuda terpilih yang telah memenuhi berbagai persyaratan serta menempuh pendidikan militer yang disiplin, keras dan terarah, yang mampu melaksanakan tugas sebagai seorang prajurit TNI Angkatan Darat,” ujarnya.

Ditambahkan, keberhasilan menjadi seorang prajurit TNI hendaknya tidak membuat  sombong dan lupa diri, justru dengan status kalian sebagai prajurit TNI  dituntut untuk semakin dekat dengan rakyat peduli terhadap kesulitan rakyat dan selalu siap membantu kesulitan rakyat.

Kepada orang tua prajurit yang baru dilantik, Pangdam juga mengucapkan selamat atas keberhasilan putra-putra mereka.

“Saya yakin keberhasilan ini juga merupakan kebanggaan orang tua. karena atas bimbingan dan dukungan orang tua mereka dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik. Saat ini putra bapak/ibu bukan lagi sekedar bagian dari keluarga, namun telah menjadi bagian dari TNI-AD,” jelas Pangdam.

Oleh karenanya, Pangdam berharap kepada para orang tua, mulai saat ini harus merelakan putra-putranya untuk mengabdikan diri mereka sebagai seorang prajurit TNI dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara diseluruh wilayah NKRI sesuai dengan kebijakan TNI Angkatan Darat.

“Jaga dan pelihara kesehatan, kemampuan pengetahuan dan keterampilan serta fisik yang prima yang telah kalian miliki untuk menghadapi pendidikan lanjutan yang lebih berat, utamakan faktor  keamanan dan pengamanan dimanapun kalian berada, dan jadilah Prajurit Ksatria Pelindung Rakyat yang senantiasa dibanggakan, didambakan dan dicintai rakyat dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan Negara,” pungkas Pangdam.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam XVII/Cenderawasih, Para Staf Ahli Pangdam, Para Asisten Kasdam, Kabalakdam XVII/Cenderawasih beserta Istri yang mendampingi, serta beberapa pejabat Polda Papua. **

 

 

 

banner 336x280