Menjadi Pejabat Eselon 1A di Kemendagri, Ini Tugas Komjen Paulus Waterpauw

Komjen Pol Paulus Waterpauw mengucapkan sumpah dan janji saat pelantikan Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Foto: dokumen pribadi).
banner 468x60

PAPUAInside.com, JAKARTA- Komjen Pol Drs Paulus Waterpauw mendapat tugas dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mengelola wilayah perbatasan negara.

Tugas tersebut resmi diemban Paulus Waterpauw setelah dilantik menjadi Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) oleh  Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Gedung BNNP Jakarta, Kamis (21/10/2021)

banner 336x280

Pelantikan tersebut berdasarkan Keppres no 147/TPA Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan BNPP.

Bersama Mendagri Tito Karnavian usai pelantikan di Gedung BNNP

Mendagri Tito Karnavian menyampaikan, pelantikan ini dilakukan karena sebelumnya ada kekosongan kursi Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan. Padahal, salah satu tugas BNPP yakni mengembangkan kawasan perbatasan.

BNPP, sambungnya, memiliki konsep mengembangkan kecamatan di daerah perbatasan yang jumlahnya hampir 700. Hingga 2024, target BNPP hendak mengembangkan 222 kecamatan.

“Nah, pengembangan kawasan perbatasan ini dengan melihat potensinya apa, maka ada Deputi Potensi Pengembangan Kawasan Perbatasan, itulah tugasnya Bapak Waterpauw,” ujar Tito.

Pengembangan kawasan kata Tito merupakan visi Presiden Joko Widodo untuk pemerataan pembangunan. ‘’Ini sejalan dengan visi Presiden Jokowi yang menginginkan adanya pemerataan pembangunan,” ujar Tito melalui rilis yang diterima media.

Tito juga mengungkapkan alasan dipilihnya Komjen Paulus Waterpauw sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP karena memiliki pengalaman dan pemahaman yang luas terkait Indonesia.

“Berbagai pengalaman pernah dijalani Waterpauw, seperti berdinas di Papua yang memiliki banyak daerah perbatasan, baik di daratan maupun lautan,” ucap Tito yang pernah menduduki posisi Kapolda Papua ini.

Selain itu, lanjut Tito, Komjen Paulus Waterpauw juga pernah berdinas di Sumatera Utara, dan pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri. Pengalaman ini menjadi pertimbangan untuk posisi tersebut.

“Sehingga Bapak Presiden memberikan kepercayaan dengan Keppresnya kepada Bapak (Komjen) Paulus Waterpauw sebagai Deputi dengan segala pengalaman dan pengetahuan beliau yang sudah sangat jam terbangnya tinggi,” kata Tito. **

 

banner 336x280