Menhan Dinonatkan jadi Anak Adat Babrongko: ‘’Ini Suatu Kehormatan’’

Menhan Ryamizard Ryacudu dkukuhkan sebagai anak adat Kampung Babrongko Sentani, Jayapura Papua . (foto: Faisal Narwawan)
banner 468x60

Oleh : Faisal Narwawan|

Papuainside.com, Jayapura – Menhan R.I Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dianugerahi anak adat  Kampung Babrongko- Umandrouw sekaligus  sebagai Bapak Bela Negara Indonesia.

banner 336x280

Penganugerahan ini diberikan Dewan Adat Suku Sentani melalui Yo Ondofolo Kampung Babrongko – Umandrouw  Ramsel Wally, SH dalam acara bela negara di  kampung Adat Babrongko- Umandrouw, Rabu (18/9/2019) siang.

Yo Ondofolo Kampung Babrongko – Umandrow Ramsel Wally, SH menegaskan penganugerahan tersebut adalah peristiwa adat yang sangat penting.

Kampung ataupun suku manapun tak punya hak mengintervensi pengangkatan tersebut.

Menhan Ryamizard Ryacudu bersama Yo Ondofolo Kampung Babrongko – Umandrow Ramsel Wally (kiri) dan Ondofolo Babrongko – Umandrow Duntho Wally (kanan). (foto: Faisal Narwawan)

“Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu adalah anak adat Kampung Babrongko, secara pribadi menjadi bagian dari anak adat Babrongko,” ucapnya disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir di Kampung Babrongko, Kabupaten Jayapura, Rabu (18/9/2019).

Pengangkatan ini ditandai dengan pengalungan kalung dan topi kepala burung cenderawasih oleh Yo Ondofolo Kampung Babrongko – Ramsel Wally, SH dan Ondofolo Babrongko – Umandrow Duntho Wally.

Kepada wartawan Ramses Wally juga mengatakan, peningkatan kesehatan, ekonomi dan kesejahteraan rakyat adalah kunci untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Papua. Nilai-nilai kebangsaan juga patut diperbarui bagi setiap anak bangsa.

Sementara, Menhan R.I Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengapresiasi dewan adat Babrongko yang sudah mengangkatnya menjadi anak adat di Kampung Babrongko, Sentani.

Tarian adat menyambut Menhan Ryamizard Ryacudu di Kampung Babrongko. (foto: Faisal Narwawan)

“Ini kehormatan bagi saya, ternyata orang Papua itu baik, santun dan cerdas, saya bangga dengan pengangkatan ini,” ungkapnya  kepada wartawan usai acara tersebut berlangsung.

Selain itu, Ryamizard menegaskan bela negara sangat penting dan melalui acara tersebut menunjukan Papua bagian sah dan tak terpisahkan dari NKRI.

“Papua tidak boleh berpisah, kalau ada yang ingin pisah itu hanya menghayal, tugas kita bersama sebagai kader bela negara adalah menjaga keutuhan NKRI,” tegasnya lagi.

Senada dengan Ramses Wally, Ia berpendapat, menyelesaikan masalah yang ada di Papua harus pakai hati dan kesabaran.

Peserat Pemuda Bela Negara dari Kampung Babrongko. (foto: Faisal Narwawan)

“Saya banyak menghadapi konflik, salah satunya dulu waktu di Kamboja kalau kami Indonesia tidak bebaskan sandera (dengan pendekatan hati) ya mati sanderanya. Saya yakin semua masalah bisa diselesaikan, setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan, begitu juga di Papua,” katanya lagi.

Acara tersebut dihadiri ribuan kader bela negara di Kabupaten Jayapura dan masyarakat adat Kampung Babrongko serta beberapa pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, Kabupaten Jayapura dan TNI/Polri. **

banner 336x280