PAPUAInside.com, JAYAPURA—Satu lagi prestasi membanggakan yang dicapai Komjen Pol Paulus Waterpauw Deputi II BNPP Kemendagri, lulus dengan predikat cumlaude S2 Program Studi Kajian Ketahanan Nasional, Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia.
Selain lulus dengan predikat cumlaude, Jenderal asli Papua ini hanya menempuh program S2 dengan jangka waktu 3 semester atau menjadi mahasiswa tercepat menyelesaikan studi sepanjang PKN berdiri dari tahun 1983.
Komjen Waterpauw sempat membagi kabar sukacita lewat pesan whatsapp. Dalam table yang dikirimkannya, Komjen Waterpauw meraih IPK 3,76 dan menyelesaikan 40 SKS, mengikuti sidang tesis 4 Januari 2022 lalu.
“Kaka mulai bersemangat kuliah sejak pangkat kompol (saat itu sebagai staf SINTEL Polri),” jelasnya dalam sebuah kesempatan.
Ia lantas memberikan kilas balik bagaimana dirinya terus mencoba untuk menempuh pendidikan S2 di sejumlah perguruan tinggi.
Saat berpangkat kompol itulah, ia mencoba kuliah di Ubhara Jaya Jakarta, namun tiba-tiba jadi Kapolsek Metro Menteng. Dalam menempuh pendidikannya, ia pernah sembunyi-sembunyi dan coba mengikuti ujian semester I dan ketahuan pimpinan, sempat ditegur.
“Saat itu, saya dimarahi oleh atasan. Begini katanya Kalau para kapolsek, mau jadi kapolsek, jadilah kapolsek saja. Kalau mau kuliah, kuliah saja. Alhasil, sampai hari ini hanya 2 orang yang tidak rampung kuliah dan salah satunya saya,” jelasnya.
Pada akhirnya, kuliah yang ditempuhnya tak dituntaskan. Waterpauw muda terus menyandang tugasnya. Hingga akhirnya berpangkat Kombes dan promosi bintang 1 sebagai WI Madya dan mencoba lagi kuliah di STIALAN Bandung dan diterima bersama teman alumni IPDN.
Saat menjalani kuliah di STIALAN Bandung dengan teman sebanyak 50 orang dan di saat semester I jelang ujian, lagi-lagi Komjen Waterpauw diberi amanah sebagai Wakapolda Papua. Hasilnya, kuliah di Bandung harus ditinggalkan.
Lalu, di saat pangkat Brigjen, saat itu sedang Lemhannas PPSA Angkatan 19/2013, ia mencoba kembali mendaftar dan test di Universitas Pajajaran Bandung.
Namun, nasib berkata lain dan ia pun dipercayakan sebagai Kapolda Papua Barat, dilanjutkan Kapolda Papua, Kapolda Sumatera Utara dan kembali lagi sebagai Kapolda Papua.
Akhirnya Tuhan memiliki rencana lain dan mengizinkan Komjen Waterpauw mengikuti tes program Ketahanan Nasional/PKN UI dan diterima sebagai mahasiswa regular bersama Alm Letjen (P) Herman Asaribab. Saat itu, Asaribab menjabat sebagai Pangdam 17 Cenderawasih dan Waterpauw menjabat sebagai Kapolda Papua.
“Kaka Roma Megawanty Pasaribu Waterpauw, istri terkasih juga lulus program ini dan mengikuti pendidikan bersama. Doakan mimpi kakak untuk melanjutkan ke jenjang S3. Mohon doa selalu,” katanya.
Jabatan Strategis
Komjen Pol Paulus Waterpauw adalah seorang polisi pertama asli Papua berpangkat bintang tiga di pundaknya dalam karier kepolisian. Karier di kepolisian moncer, dengan jabatan terakhirnya sebagai Kabaintelkam Polri.
Pria kelahiran Fakfak, Papua Barat lulus dari Akademi Kepolisian tahun 1987 dan memiliki segudang prestasi dan jabatan yang strategis dalam karier kepolisian.
Komjen Waterpauw pernah menjadi Komandan Upacara pada Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-61 pada 17 Agustus 2006 di Istana Merdeka saat pangkatnya masih Kombes.
Berikuti jabatan strategis yang pernah dipegang Komjen Waterpauw:
- Pamapta Polresta Surabaya Timur Polda Jatim: 08-12-1987
- Wakasat Serse Polresta Surabaya Timur Polda Jatim: 27-12-1988
- Kanit Interkrim Sat IPP Polwiltabes Surabaya Polda Jatim: 12-12-1990
- Kasat Intelpam Polres Mojokerto Polda Jatim: 02-12-1992
- Kasat Ops Puskodalops Polda Kalteng: 27-12-1997
- Paban Muda Pada Paban IV/Kam Sintel Polri: 21-12-1998
- Kapolsek Metro Menteng Polres Metro Jakpus Polda Metro Jaya: 01-04-2000
- Kapuskodal Ops Polres Jakarta Pusat: 01-12-2000
- Wakapolres Tangerang Polda Metro Jaya: 05-09-2001
- Pamen Sespim Dediklat Polri: 08-05-2002
- Kapolres Mimika Polda Papua: 14-12-2002
- Kapolres Jayapura Kota Polda Papua: 21-10-2005
- Direktur Reskrim Polda Papua: 17-02-2006
- Penyidik Utama TK II Dit III/Kor dan WWC Bareskrim Polri: 13-02-2009
- Widyaiswara Madya Sespim Polri: 24-08-2010
- Widyaiswara Madya Sespim Polri: 29-09-2010
- Wakapolda Papua: 19-10-2011
- Kapolda Papua Barat: 19-12-2014
- Kapolda Papua: 30-07-2015
- Wakabaintelkam Polri: 18-04-2017
- Kapolda Sumatra Utara: 02-06-2017
- Tenaga Ahli Bidang Hukum dan HAM Lemhannas RI: 13-08-2018
- Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri: 14-10-2018
- Kapolda Papua: 27-09-2019
- Kabaintelkam Polri: 18-02-2021- 21 Oktober 2021.
- Deputi II Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP: 21 Oktober 2021 – sekarang. **