Image  

Media Online Mampu Meraup Banyak Iklan, Jika Dikelola Baik

Wartawan Senior Herry Prasetyo dari Kompas Gramedia, didampingi Wartawan JUBI Dominggus Mampioper, ketika Training Peliputan Popnas XV dan Peparnas XV Jakarta, PON XX Papua 2020 bagi Jurnalis Olahraga Se-Jayapura di Fave Hotel, Jayapura, Sabtu (12/10). (foto: Ignas Doy)
banner 468x60

Oleh: Ignas Doy|

Papuainside.com, Jayapura—Tabloid Jubi bekerjasama dengan PT INALUM (Persero) menggelar Training Peliputan Popnas XV dan Peparnas XV Jakarta, PON XX Papua 2020 bagi Jurnalis Olahraga Se-Jayapura di Fave Hotel, Jayapura, Jumat (11/10) dan Sabtu (12/10).

banner 336x280

Training Peliputan ini diikuti puluhan jurnalis di Kota Jayapura dibuka Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa.

Didukung nara sumber wartawan senior Jean Bisay, Robert Wanggai, Dominggus Mampioper dan Herry Prasetyo dari Kelompok Kompas Gramedia (KKG).

Herry Prasetyo mengatakan, pengalamannya bekerja di KKG membuktikan bahwa saat mengelola  media online, ternyata  mampu meraup banyak iklan, jika dikelola baik dan benar.

Hanya saja, ujarnya, jualan ikan di media online itu sangat berbeda dengan jualan media cetak.  Di media cetak ada space iklan, tapi jumlahnya terbatas. Sedangkan di media online space iklan lebih banyak dan lebih bervariasi.

Ia menjelaskan, dirinya pernah membuat Microsef. Microsef adalah situs kecil dalam situs besar,  khusus peliputan selama Piala Dunia FIFA ke 19 di Afrika Selatan (Afsel) tahun 2010 silam, akhirnya dibeli Shampoo Cleas senilai Rp 1, 6 miliar.

“Saya isi sejak Januari 2010, kemudian mendekati Piala Dunia, termasuk back groudnya dibeli langsung dan diblok oleh Shampoo Clear, karena brandnya KKG waktu itu jadi agak kuat dan mahal,” tuturnya.

Ia mengusulkan, agar media online mencari tenaga yang baru lulus atau fresh graduate, untuk mengelola dan mengembangkan media online. Sedangkan tenaga lama yang mengetahui pasar tetap terlibat.

Menurutnya, media online khususnya di Provinsi Papua bisa meraup banyak iklan menjelang Pilkada Serentak tahun 2020 mendatang.

Sebelumnya, Alexander Kapisa mengatakan, media massa baik media cetak, televisi, radio maupun media online adalah mitra kerja pemerintah, khususnya meyampaikan dan meyakinkan saudara -saudara kita di tempat lain tentang kesiapan Papua sebagai tuan rumah PON XX tahun 2020.

“Saya akan menjadikan para jurnalis media sebagai mitra yang sangat strategis jelang PON XX,” ungkapnya. **

 

banner 336x280