Masyarakat Adat Keerom Hibahkan Lahan 10 Hektar ke Korem 172/PWY

Danrem 172/PWY Kol Inf J Binsar Sianipar (tengah) menerima surat pelepasan tanah seluas 10 hektar dari masyarakat adat Keerom untuk pembangunan Makorem 172/PWY. (foto: Pendam XVII/Cenderawasih)
banner 468x60

Oleh: Faisal Narwawan|

PAPUAinside.com, JAYAPURA – Korem 172/PWY dihibahkan lahan seluas 10  hektar oleh masyarakat adat Kabupaten Keerom.

banner 336x280

Lahan yang berlokasi di Distrik Arso 6 tersebut rencananya akan dibangun markas Korem 172/PWY yang baru. Langkah ini perlu dilakukan mengingat luas Makorem saat ini masih terlalu kecil.

Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar bertempat di kampung Yammua Distrik Arso 6 Keerom Kamis (16/1/2020).

Kolonel Inf J Binsar Parluhutan Sianipar pada kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan tersebut sudah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah dan adat sejak tahun 2018 dan baru  terealisasikan pada tahun ini.

“Saat ini, Korem 172/PWY berolaksi di Abepura Kota Jayapura, kedepan rencananya akan kita bangun bangunan Makorem 172 yang baru, namun wilayah penugasannya tetap.

Makorem akan kita pindahkan, karena kantor Korem saat ini sangat kecil dengan perkembangan pembangunan disekitarnya yang begitu pesat sehingga untuk mengembangkan kantor itu sudah tidak memungkinkan lagi,” ujarnya.

Keerom dipilih karena dianggap merupakan wilayah yang paling tepat untuk dijadikan wilayah penugasan. “Karena Korem 172 bertanggung jawab juga mengamankan wilayah perbatasan RI-PNG,” jelasnya lagi.

Pembangunan Makorem yang baru beserta perumahannya  sendiri rencananya akan dibangun pada tahun 2024 – 2025.

“Untuk saat ini, akan kita manfaatkan sebagai Marshaling area yaitu tempat dilaksanakannya pergeseran pasukan penugasan di wilayah Korem 172/PWY,” katanya lagi.

Danrem 172/PWY Kol Inf J Binsar Sianipar menyaksikan pengobatan massal dan gratis di Kampung Yammua Distrik Arso 6 Keerom, Kamis (16/01/2020). (foto: Pendam XVII/Cenderawasih)

Pembangunan tersebut nantinya diharapkan dapat memberikan berkat dan manfaat kepada masyarakat dan juga kepada masyarakat adat.

“Oleh karenanya kami juga akan melakukan yang terbaik membangun Korem ini, kemudian kami juga akan berkontribusi dalam meningkatkan SDM dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah Arso dan daerah lain di Kab Keerom,” katanya.

Sementara, Ketua Dewan Adat Keerom, Serfosius Tuamis mewakili masyarakat adat Keerom menyampaikan, pemberian lahan tersebut secara ikhlas dengan tujuan pembangunannya dapat membawa manfaat bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Keerom.

“Sudah dari berpuluh-puluh tahun yang lalu kami sudah berkordinasi dengan TNI terkait dengan pemberian lahan untuk pembangunan satuan TNI di wilayah Keerom, namun baru saat ini dapat tercapai,” ucapnya.

Disampaikan, dewan adat sebelumnya telah menyiapkan lahan di lokasi lain yaitu di antara Arso 8 dan Arso 6. “Namun masyarakat lebih senang apabila lokasi pembangunannya di tempat ini, di Arso 6 kampung Yammua, jadi kami mengikuti keinginan masyarakat,”  lanjutnya.

Mengenai rencana ini, Bupati Kabupaten Keerom, Muhammad Markum, menyambut baik. Pihaknya pun sangat mendukung sepenuhnya dengan adanya pembangunan Makorem 172.

“Dengan adanya pembangunan Korem 172 ini, saya meyakini akan sangat berdampak pada peningkatan perekonomian yang pastinya akan dibarengi juga dengan peningkatan jumlah penduduk di daerah ini,” kata Bupati.

Selain itu, Bupati Markum mengharapkan  Korem 172/PWY dapat segera membangun pos TNI atau Koramil di setiap distrik yang ada.

“Pemda telah menyampaikan kepada TNI melalui Dandim 1701/Jayapura untuk dilaksanakan pembangunan-pembangunan di distrik untuk pos atau koramil dan kami siap bersama masyarakat untuk memberikan atau menghibahkan tempat,” ujarnya.

Bersamaan dengan kegiatan tersebut, juga dilaksankan pengobatan massal bagi masyarakat sekitar dan pembagian sembako sebanyak 250 paket, serta pembagian 150 paket buku dan alat tulis kepada anak-anak sekolah yang turut hadir. **

banner 336x280